Minggu, 15 Juni 2025 02:40 WIB

Advetorial

Keterbatasan Dana Desa, Pemdes Sebulu Modern Prioritaskan Infrastruktur Bertahap

Redaktur: Redaksi
| 70 views

Kades Sebulu Modern, Joemadin. (Ist)

Tenggarong, Afiliasi.net – Pemerintah Desa Sebulu Modern menghadapi tantangan besar dalam pembangunan infrastruktur akibat terbatasnya Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin, menyatakan bahwa pihaknya harus mengelola anggaran dengan cermat agar pembangunan tetap berjalan meskipun bertahap.

“Dana desa tidak hanya dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga untuk berbagai sektor lain, seperti bantuan sosial, ketahanan pangan, dan operasional pemerintahan desa,” ujar Joemadin.

Ia menambahkan, ADD yang diterima desa juga memiliki regulasi ketat dalam penggunaannya. Sekitar 70 persen ADD diperuntukkan bagi honor perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua RT, serta tenaga pendidik agama. Sisa 30 persen baru bisa dimanfaatkan untuk proyek pembangunan fisik.

“Dengan keterbatasan ini, kami harus menentukan skala prioritas. Pembangunan dilakukan secara bertahap agar tetap berjalan meskipun dengan anggaran terbatas,” jelasnya.

Untuk menyiasati kondisi tersebut, Pemdes Sebulu Modern aktif menggandeng berbagai pihak, termasuk anggota legislatif dan pemerintah daerah, guna memperoleh tambahan anggaran. Selain itu, desa juga mengajukan proposal bantuan ke sektor swasta.

“Kami berharap pemerintah kabupaten bisa turut membantu sehingga pembangunan bisa lebih cepat terealisasi,” tambahnya.

Meski keterbatasan dana menjadi kendala utama, pemerintah desa berkomitmen melanjutkan pembangunan jalan desa, perbaikan fasilitas umum, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program lainnya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga secara bertahap. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #pemdes-sebulu #sebulu-modern #dana-desa #alokasi-dana-desa #keterbatasan-dana-desa #pembangunan-infrastruktur 

Berita Terkait

IKLAN