Senin, 02 Juni 2025 12:26 WIB

Advetorial

Kukar Genjot Revitalisasi 799 Posyandu, Fokus pada Dampak Nyata bagi Warga

Redaktur: Redaksi
| 2 views

Kepala DPMD Kukar, Arianto. (Ist)

Tenggarong, Afiliasi.net — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mempercepat upaya revitalisasi Posyandu.

Sebanyak 799 unit Posyandu di berbagai desa dan kelurahan menjadi target jangka panjang. Hingga kini, sekitar 50–60 persen telah dibangun atau direnovasi sejak program ini dimulai pada 2023.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa program ini dijalankan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran dan kesiapan wilayah.

"Tahun depan kita rencanakan pembangunan 16 unit baru. Namun semua tergantung pada alokasi dan kesiapan desa," ujarnya.

Ia menekankan, prioritas diberikan pada wilayah yang memiliki angka kunjungan balita dan ibu hamil tinggi serta kepadatan penduduk yang signifikan. Hal ini bertujuan agar pembangunan memberikan manfaat optimal.

“Revitalisasi tidak sekadar membangun fisik, tapi juga memastikan pelayanan yang diberikan betul-betul menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Arianto juga menegaskan bahwa pembangunan Posyandu dari DPMD Kukar selalu mengacu pada standar yang ditetapkan Dinas Kesehatan. Meski begitu, tidak semua proses bisa dilakukan pemerintah kabupaten sendiri.

Ia menyebut partisipasi desa dan masyarakat, terutama dalam penyediaan lahan, sangat krusial. “Kalau tidak ada hibah tanah, kami tidak bisa bangun. Dana kami tidak mengakomodasi pembebasan lahan,” ucapnya.

Untuk itu, Arianto mendorong seluruh kepala desa aktif dalam menyukseskan program ini. Kolaborasi dan gotong royong, katanya, adalah kunci utama mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan dasar di daerah.

“Kami percaya, kalau semua pihak terlibat aktif, target 799 Posyandu bukan hal yang mustahil dicapai,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #dpmd-kukar #posyandu #posyandu-kukar #revitalisasi-posyandu #fasilitas-kesehatan 

Berita Terkait

IKLAN