Advetorial

Program Pertanian Pekarangan di Loa Janan Berbuah Hasil, Warga Mulai Panen Cabai

Redaktur: Redaksi
Kamis, 17 April 2025 | 13 views

Camat Loa Janan, Hery Rusnadi. (Ist)

Tenggarong, Afiliasi.net – Program ketahanan pangan berbasis pertanian pekarangan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mulai menunjukkan hasil positif di Kecamatan Loa Janan. Warga yang mengikuti program ini kini bersiap untuk memanen cabai yang mereka tanam beberapa bulan lalu.

Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengatakan bahwa program ini merupakan kerja sama antara pemerintah kecamatan dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka mendorong pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lebih produktif. Bantuan berupa bibit cabai dalam planter bag telah disalurkan ke beberapa desa, termasuk Loa Janan Ulu dan Purwajaya.

“Kami ingin masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Selain itu, hasil panen ini juga bisa menjadi sumber tambahan pendapatan bagi warga,” ujar Hery.

Peran kelompok wanita tani (KWT) di Kecamatan Loa Janan juga sangat penting dalam menyukseskan program ini. Mereka tidak hanya menanam cabai, tetapi juga mendapatkan pelatihan mengenai teknik perawatan tanaman serta pengelolaan hasil panen.

Menurut Hery, tren harga cabai yang sering berfluktuasi di pasaran menjadi salah satu alasan utama mengapa program ini sangat relevan. Dengan menanam sendiri, warga dapat mengurangi ketergantungan terhadap harga pasar yang sering mengalami kenaikan tajam.

“Jika warga bisa memenuhi kebutuhan cabai secara mandiri, bahkan menjualnya ketika harga sedang naik, tentu ini akan sangat menguntungkan bagi mereka,” tambahnya.

Ke depan, pemerintah kecamatan berencana untuk terus memberikan pendampingan agar program ini bisa berkembang secara berkelanjutan. Hery berharap semakin banyak warga yang tertarik untuk ikut serta dalam program pertanian pekarangan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Kami akan terus bekerja sama dengan dinas terkait agar program ini semakin berkembang. Semakin banyak warga yang berpartisipasi, semakin besar manfaatnya bagi ketahanan pangan di tingkat lokal,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi