Daerah

Jaga Lapas Kelas IIA Samarinda Tetap Kondusif, Begini Cara Ilham Agung Atasi Over Kapasitas Warga Binaan

Redaktur: M. Yusuf
Rabu, 09 Juni 2021 | 1.595 views

Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda, Ilham Agung. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda, Ilham Agung terus berupaya mengatasi persoalan over kapasitas Lapas yang disebabkan oleh beragamnya masa tahanan dan penambahan warga binaan.

Ilham Agung menjelaskan, Lapas Kelas IIA Samarinda yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman itu, sejatinya hanya mampu menampung 217 orang warga binaan. Namun kini, total warga binaan yang harus mereka tampung berjumlah 837 warga binaan atau 300% dari batas maksimum.

"Penanganan yang di lakukan itu berupa kami bangun kasur tingkat 3 untuk tempat tidur para warga binaan agar dapat tidur dengan tenang. Karna kalau tidak seperti itu akan susah buat mereka tidur sehingga akan berhimpitan" ucap Ilham Agung.

Ilham tak menampik, upaya darurat untuk mengatasi persoalan over kapasitas yang turut dialami sejumlah Lapas di Samarinda ini, memang tak memutus masalah yang ada. Apalagi, kata Ilham, Indonesia saat ini adalah negara darurat Lapas, lantaran angka kriminalitas terus bertambah.

"Kami cuma bisa menerima. Jika Aparat Penegak Hukum memberikan warga binaan tentu harus ditampung, karna sudah termasuk tugas. Tapi kami beserta para petugas keamanan lapas akan terus mengusahakan agar kondisi lapas dapat kondusif," terang Ilham.

Terpisah, Kasubsi Pelayanan Rumah Tahanan Kelas IIA Samarinda, Miftah mengungkapkan, untuk mengurangi kepadatan jumlah tahanan, pihaknya sudah melakukan program asimilasi dan pembebasan bersyarat. Terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

"Jadi jika ada yang sudah memasuki kriteria terjangkit covid akan kita pulangkan, selama pandemi ini ada kurang lebih 300 orang yang sudah dipulangkan," sebut Miftah.

Untuk diketahui, persoalan over kapasitas warga binaan yang tersebar di sejumlah Lapas di Samarinda, tak hanya terjadi di Lapas Kelas IIA Samarinda. Lebihnya muatan warga binaan ini turut terjadi di Lapas Narkotika Samarinda sebanyak 1245 warga binaan, dan Rumah Tahanan Kelas IIA sebanyak 1035. (*)

Penulis: Vicky