Daerah

Dorong Peningkatan Ekonomi Pelaku UMKM, Andi Harun Wacanakan Gerakan Makan Siang ASN Tahun Depan

Redaktur: M. Yusuf
Sabtu, 04 Desember 2021 | 866 views

Wali Kota Samarinda, Andi Harun dalam acara talkshow peningkatan kapasitas UMKM di Samarinda, Sabtu, 4 Desember 2021 di Ballroom Swiss-Belhotel Samarinda

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berencana untuk adakan gerakan makan siang bersama oleh seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda.

Hal ini dikatakannya saat seminar dengan berbagai tema pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga upaya peninggalan Inflasi daerah di Ballroom Swiss-Belhotel Samarinda pada Sabtu, 4 Desember 2021.

Andi Harun menguraikan, wacana tersebut merupakan tindaklanjut dari eksistensi aplikasi Bebaya Mart yang dikelola Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) dan nantinya berubah menjadi Perumda Varia Niaga Samarinda.

"Kami itu punya potensi ASN di sektor pemerintahan. Kalau saya buat gerakan makan siang di 14 ribu itu, yang sumbernya dari UMKM, kami harus punya platform digital," ungkap Andi dalam talkshow rangkaian dari acara seminar tersebut.

Perlu diketahui, bahwa Pemkot Samarinda saat ini telah memiliki aplikasi Bebaya Mart yang dapat diunduh di Google Play Store. Dalam aplikasi tersebut tersedia produk UMKM berupa makanan, minuman, fesyen, anyaman, souvenir, kain, kesehatan, tas, buku, ukiran kayu, dan banyak lagi. Hingga kini, ada 22 toko yang bekerja sama dengan Pemkot Samarinda sebagai mitra melalui aplikasi tersebut.

Aplikasi Bebaya Mart ini serupa dengan aplikasi Go-Jek. Meski begitu, perbedaannya dalam aplikasi Bebaya Mart tersebut diisi oleh pelaku-pelaku UMKM yang ada di Kota Tepian.

"Mungkin tahun depan saya akan launching gerakan makan siang di kantor. Nanti sebelum gerakan dilakukan, mungkin kami melalui chef-chef terbaik di Samarinda akan melakukan kurasi terhadap UMKM di bidang kuliner yang bisa mendukung makanan bagi para pegawai," lanjutnya.

Misalkan, lanjut Andi Harun, sekali pegawai ASN membeli makan siang dan mengeluarkan uang sebanyak Rp 30 ribu, maka manfaatnya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat sangat luar biasa.

"Itu salah satu contoh. Mengapa kami ingin ada programmer yang tumbuh di Samarinda dan kualitasnya bagus, agar tidak terjadi namanya the capital flight yakni terbangnya uang kita ke luar daerah," pungkas Andi Harun dalam acara talkshow tersebut. (*)

Penulis: Vicky