Ketua Komisi II DPRD Kaltim Minta Pemprov Pantau Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran 2023

Samarinda, Afiliasi.net – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, meminta Pemprov Kaltim melalui dinas terkait terus memantau harga bahan pokok jelang perayaan hari raya idulfitri 1444 Hijriah.

Tiyo sapaan Politisi asal Partai Golkar itu juga meingimbau agar pemerintah kabupaten/kota di Kaltim melakukan operasi pasar dan terus melakukan monitoring di lapangan. Tujuannya, agar kebutuhan bahan pokok dan penting (Bapokting) tak mengalami kenaikkan yang signifikan.

"Mulai awal Ramadan harus sudah melakukan monitoring ya, biasanya kenaikan seminggu sebelum lebaran, barang sudah mulai stok mulai habis dan harga jadi naik," kata Nidya Listiyono, Rabu (5/4/2023).

Tiyo juga mengingatkan kepada distributor untuk tak menjadkan momen Ramadan dan Idulfitri untuk menumpuk barang yang berimbas pada kenaikan harga.

Komisi II DPRD Kaltim ditegaskan Tiyo juga akan memastikan jika terjadi kenaikan harga bahan pokok akan langsung bergerak melakukan inspeksi mendadak di lapangan.

"Mudah-mudahan tidak naik, nanti kalau harga naik nanti kami sidak lagi. Pemprov Kaltim dukung dan 10 kabupaten/kota juga gerak," tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data BPS Kaltim menunjukan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) di dua kota di Kaltim mengalami inflasi sebesar 0,59 persen. Di Kota Samarinda inflasi terjadi sebesar 0,52 persen, sementara Balikpapan mengalami inflasi sebesar 0,67 persen.

Dari pantauan harga bahan pokok di pasaran, data Disperindagkop dan UKM Kaltim menyebut terjadi pergerakan harga, meski masih terpantau stabil.

"Harga masih aman, belum ada kenaikan signifikan. Kami terus dimonitor pada Bulan Ramadan dan Idulfitri," jelas Muhammad Sa'duddin, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim. (ADV/DPRDKALTIM)

Penulis: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #inflasi-jelang-idul-fitri #nidya-listiyono #dprd-kaltim #partai-golkar