Jumat, 22 November 2024 10:09 WIB

Advetorial

Water Boom Pulau Kumala Terkendala Distribusi Material dan Jasa

Redaktur: Redaksi
| 193 views

Proses Pembangunan Water Boom di Pulau Kumala

 

TENGGARONG, Afiliasi.net - Pembangunan Waterboom Pulau Kumala di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, masih terus berlangsung. Proyek yang dimulai sejak Juli 2023 itu menelan biaya sekitar Rp 8 miliar dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.

Pekerja Waterboom Pulau Kumala, Achmad Chumaidi, mengatakan bahwa saat ini pengerjaan sudah mencapai 70 persen. Ada lima proyek yang dikerjakan, yaitu pintu gerbang masuk dan keluar, pos jaga security, kolam renang anak-anak, ruang bilas, dan sarana jalannya.

“Yang kami kerjakan sekarang ini Waterboom untuk anak-anaknya dulu, setelah itu baru kolam renang untuk dewasa. Untuk kastilnya sudah dipesan dari Pulau Jawa, nanti setelah datang tinggal dipasang,” ujar Chumaidi, Sabtu (18/11/2023).

Chumaidi menambahkan bahwa kolam waterboom memiliki luas 959 meter persegi. Kolam renang untuk dewasa nantinya akan dilengkapi dengan ombak buatan yang bisa menambah sensasi bermain air.

Namun, pembangunan Waterboom Pulau Kumala tidak luput dari kendala. Dirinya mengatakan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah distribusi material. Karena Pulau Kumala berada di tengah Sungai Mahakam, maka alat angkut materialnya menggunakan kapal tongkang.

“Pekerjaan jadi terhambat karena kemarin ada badai El Nino, jadi sungai surut, kapal tidak bisa merapat ke pelabuhan. Itu hampir satu setengah bulan. Untuk materialnya sendiri dari Surabaya,” katanya.

Kendala lainnya adalah cuaca. Ia mengatakan bahwa jika hujan, pekerja tidak bisa bekerja. “Kalau hujan tidak bisa bekerja, mudah-mudahan tidak ada kendala lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Triyatma, mengatakan bahwa Waterboom Pulau Kumala merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya tarik wisata di daerah tersebut. Ia berharap proyek tersebut bisa selesai sesuai dengan target.

“Yang jelas untuk tahun ini Waterboom untuk anak-anak sudah selesai. Kalau Waterboom dewasa yang dilengkapi dengan ombaknya mungkin tahun 2024,” tuturnya.

Triyatma menambahkan bahwa Waterboom Pulau Kumala nantinya akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kukar. Ia berharap proyek tersebut bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah.

“Kami berharap Waterboom Pulau Kumala bisa menjadi daya tarik wisata baru di Kukar. Ini juga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Tentunya ini juga akan berdampak pada PAD dari sektor pariwisata,” pungkasnya. (Adv)


TOPIK BERITA TERKAIT: #dispar-kukar #pembangunan-water-boom #pulau-kumala #edi-damansyah #rendi-solihin 

Berita Terkait

IKLAN