NPCI Kaltim Fokus Pembinaan Lima Cabang Olahraga untuk Peparnas

Samarinda, Afiliasi.net - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim mengalihkan fokus pembinaan atlet difabel pada lima cabang olahraga utama, yakni para renang, panahan, para atletik, para bulutangkis, dan tenis meja.

Upaya ini menjadi strategi utama demi memperkuat kontingen Kaltim pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) mendatang.

Ketua NPCI Kaltim, Suharyanto mengatakan, mempertahankan prestasi di Peparnas bukan tugas mudah, terutama mengingat aturan yang melarang atlet peraih medali emas untuk berkompetisi kembali di ajang yang sama.

Pada Peparnas XVII/2024 di Solo, Kaltim menempati posisi ke-13 dalam klasemen perolehan medali, hasil yang cukup diapresiasi oleh berbagai pihak.

“Targetnya, tentu saja, kita ingin lebih baik ke depan,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (28/10/2024).

Tantangan terbesar, menurut Suharyanto, adalah mengidentifikasi dan membina atlet baru yang mampu tampil kompetitif di tingkat nasional.

NPCI Kaltim juga aktif melakukan roadshow ke berbagai daerah di Kalimantan Timur untuk mencari bibit atlet difabel baru yang potensial.

Salah satu bakat yang ditemukan adalah Ambo Dale, atlet bulutangkis dari Mahakam Ulu. Meski belum berhasil menyumbangkan medali tahun ini, Suharyanto optimistis pengalaman bertanding akan meningkatkan performa Ambo di ajang-ajang mendatang.

Ajang Peparnas XVII/2024 sendiri melibatkan 4.625 atlet dan ofisial dari seluruh Indonesia, dengan total 567 medali yang diperebutkan di berbagai cabang olahraga difabel seperti para atletik, para bulutangkis, boccia, dan para renang.

NPCI Kaltim juga mengajak peran aktif kabupaten dan kota di Kalimantan Timur dalam mendukung atlet difabel di daerah masing-masing agar terhubung dengan NPCI tingkat daerah.

“Siapa tahu ada anak-anak di daerah yang berbakat, bisa langsung dihubungkan ke cabang olahraga daerah masing-masing,” pungkas Suharyanto. (*)

Editor: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #npci-kaltim #dispora-kaltim