Afiliasi.net - Di tengah era media sosial yang serba cepat, fenomena Fear of Missing Out (FOMO) telah menjadi masalah umum. FOMO menggambarkan rasa cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang sedang tren atau populer di kalangan teman atau masyarakat. Namun, kini muncul tren baru yang menawarkan kebalikan dari FOMO, yaitu Joy of Missing Out (JOMO).
Apa Itu JOMO?
JOMO adalah perasaan bahagia karena memilih untuk tidak mengikuti tren atau kegiatan tertentu, terutama yang hanya dilakukan demi memenuhi ekspektasi sosial. Alih-alih merasa cemas karena tidak ikut serta, JOMO mendorong seseorang untuk menikmati waktu sendiri, mengambil jeda dari kesibukan sosial, dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka.
Jika FOMO membuat seseorang merasa tertinggal, JOMO mengajarkan untuk menikmati kehidupan tanpa tekanan harus selalu terlibat. Dalam konteks modern, ini berarti mematikan notifikasi media sosial, menolak undangan yang tidak penting, atau sekadar menikmati momen sederhana di rumah.
Mengapa JOMO Menjadi Tren?
JOMO semakin relevan di era digital yang sering membuat orang merasa kewalahan oleh arus informasi. Berikut beberapa alasan mengapa JOMO menjadi populer:
1. Tekanan Sosial yang Melelahkan
Media sosial sering kali menampilkan kehidupan “sempurna” orang lain, sehingga memicu perasaan tidak puas. Dengan JOMO, seseorang belajar untuk melepaskan kebutuhan membandingkan diri dengan orang lain.
2. Keseimbangan Mental
JOMO membantu menjaga kesehatan mental dengan memberi ruang untuk refleksi diri, mengurangi stres, dan menikmati momen tanpa gangguan.
3. Kesadaran Akan Prioritas
JOMO mengajarkan untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar bernilai, seperti keluarga, kesehatan, atau hobi yang membawa kebahagiaan.
Bagaimana Menerapkan JOMO?
Berikut beberapa cara untuk mempraktikkan JOMO dalam kehidupan sehari-hari:
• Kurangi Media Sosial: Batasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan fokus pada kegiatan yang lebih bermakna.
• Nikmati Kesendirian: Luangkan waktu untuk diri sendiri, seperti membaca buku, berjalan-jalan, atau bermeditasi.
• Berani Berkata Tidak: Jangan takut menolak undangan atau kegiatan yang tidak relevan dengan kebutuhan atau kebahagiaan Anda.
• Fokus pada Saat Ini: Alih-alih khawatir tentang apa yang Anda lewatkan, nikmati momen-momen kecil yang sedang Anda jalani.
JOMO adalah pengingat bahwa kebahagiaan tidak datang dari mengikuti apa yang orang lain lakukan, tetapi dari menikmati hidup dengan cara Anda sendiri. Tren ini menjadi refleksi penting di tengah dunia yang penuh tekanan, mengajarkan bahwa tidak apa-apa untuk memilih ketenangan dibanding hiruk-pikuk sosial.
Jadi, apakah Anda siap merangkul Joy of Missing Out dan menemukan kebahagiaan sejati?
TOPIK BERITA TERKAIT:
#jomo #fomo #tren-jomo