Nusantara

Warganet Heboh, Google Tampilkan Kurs Dolar AS Rp 8.170

Redaktur: Redaksi
10 jam yang lalu | 17 views

Tangkapan layar dari google, kurs usd to idr

Afiliasi.net - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tiba-tiba menghebohkan warganet setelah tangkapan layar yang menunjukkan 1 USD setara dengan Rp 8.170 beredar di media sosial. Padahal, berdasarkan data resmi perbankan dan layanan keuangan lainnya, kurs rupiah terhadap dolar AS masih berada di angka normal.

Sebelumnya, pada Jumat (31/1/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat di Rp 16.355. Namun, secara mengejutkan, sejumlah pengguna media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter), menemukan angka yang jauh lebih rendah saat melakukan pencarian di Google.

Fenomena ini pun langsung menjadi perbincangan hangat hingga kata kunci "Dollar" dan " Error" masuk dalam jajaran trending topic di Indonesia.

Spekulasi Penyebab Kurs Dolar Jatuh di Google

Banyak warganet berspekulasi mengenai penyebab perubahan mendadak nilai tukar ini. Beberapa mengaitkannya dengan peristiwa kecelakaan pesawat di Philadelphia, AS. Namun, sebagian besar meyakini bahwa ini hanyalah kesalahan teknis atau bug dalam sistem Google.

Tak hanya kurs dolar AS, nilai tukar euro terhadap rupiah juga mengalami kejanggalan. Google menampilkan 1 euro setara dengan Rp 8.340, jauh berbeda dari kurs resmi yang tercatat di angka Rp 16.927 pada 31 Januari.

Berbagai reaksi pun bermunculan dari warganet di X.

"Pasti error. Simpen aja buat kenang-kenangan," tulis akun @f****.

"Sepertinya hanya bug kecil pada konversi kurs dolar ke rupiah dan euro ke rupiah. Kalau dihitung pakai perantara kurs lain, 1 USD tetap di angka 16 ribuan rupiah," kata @e****.

"Ini beneran harga dolar cuma 8000-an?" ujar @T****.

Di lansir dari laman liputan6, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Google terkait tampilan kurs USD to IDR yang mengejutkan ini.

Kasus serupa pernah terjadi sebelumnya, di mana data nilai tukar yang ditampilkan oleh mesin pencari tidak akurat akibat kesalahan teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga. Warganet pun disarankan untuk tetap mengacu pada sumber resmi seperti bank atau platform keuangan terpercaya untuk mendapatkan informasi kurs yang akurat.