Advetorial

Kukar Gandeng Kementan RI untuk Majukan Lima Kawasan Pertanian Strategis

Redaktur:
Senin, 21 April 2025 | 7 views

Ilustrasi lahan pertanian di Kukar.

TENGGARONG, Afiliasi.net — Dalam upaya mendorong pertanian berkelanjutan dan mandiri di Kabupaten Kutai Kartanegara, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar tengah menjalin kerja sama erat dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan lima kawasan pertanian strategis yang mencakup luas sekitar 8.000 hektare.

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, mengatakan bahwa dukungan Kementan sangat dibutuhkan guna memperkuat rencana pembangunan sektor pertanian di daerah. Kolaborasi ini tidak hanya penting dalam hal pendanaan, namun juga dari sisi teknis dan strategi pengelolaan kawasan.

“Kami berharap Kementerian Pertanian dapat turut serta dalam pengelolaan lima kawasan pertanian ini. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan agar hasil yang dicapai lebih maksimal,” ujar Taufik.

Distanak Kukar telah merancang pengembangan kawasan tersebut untuk difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi manajemen pertanian, serta dukungan sarana dan prasarana modern. Kawasan itu sebagian besar mencakup wilayah sentra pangan yang potensial di Kukar.

Hingga saat ini, baru sekitar 2.392 hektare yang telah masuk dalam program dukungan langsung dari Kementan. Taufik berharap area lain yang tersisa dapat segera diperkuat dengan dukungan pusat agar pemerataan manfaat pembangunan pertanian bisa tercapai.

Dalam kerja sama tersebut, Kementan diharapkan dapat menyediakan fasilitas seperti benih unggul, alsintan, pelatihan bagi petani, serta program peningkatan kapasitas kelompok tani. Taufik menegaskan bahwa arah pembangunan pertanian Kukar harus menuju ke sistem yang terintegrasi dan berbasis teknologi.

“Kita ingin pertanian di Kukar tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan,” katanya.

Dengan sinergi yang tepat dan dukungan lintas lembaga, Kukar diyakini mampu menjadi daerah mandiri pangan dan contoh keberhasilan pembangunan pertanian berbasis kawasan. (*)

Editor: Redaksi