Advetorial

DLHK Kukar Luncurkan Bank Sampah Asri sebagai Model Pengelolaan Sampah Modern

Redaktur:
Kamis, 08 Mei 2025 | 2 views

Peresmian Bank Sampah Asri.

TENGGARONG, Afiliasi.net — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) terus mengembangkan upaya pengelolaan sampah berbasis komunitas. Salah satunya ditandai dengan peresmian Bank Sampah Asri di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, sebagai bagian dari program strategis pengurangan volume sampah.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyampaikan bahwa peresmian fasilitas ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi menjadi langkah konkret dalam mendekatkan solusi lingkungan kepada masyarakat.

“Peresmian ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah di Kukar. Kita berharap, dengan adanya bank sampah ini, umur TPA bisa lebih panjang dan pengelolaan sampah lebih tertata,” katanya.

Dengan anggaran senilai Rp300 juta, Bank Sampah Asri dilengkapi gedung operasional, alat pres sampah, dan kendaraan pengangkut. Fasilitas ini dirancang agar tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengumpulan sampah, tapi juga sebagai pusat edukasi tentang pentingnya pemilahan limbah dari rumah.

“Keberadaan bank sampah ini juga diharapkan menjadi solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.

Melalui fasilitas ini, DLHK mengajak warga aktif memilah sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan logam, yang nantinya akan dijual kembali untuk menghasilkan nilai ekonomi. Edukasi diberikan secara bertahap melalui pelatihan, khususnya kepada ibu rumah tangga, pelajar, dan komunitas lokal.

Program ini merupakan bagian dari Kukar Peduli Lingkungan yang menekankan peran masyarakat dalam menjaga kebersihan. Pemerintah daerah juga berharap fasilitas ini bisa direplikasi di kecamatan lain, mengingat pengelolaan sampah menjadi isu krusial di berbagai wilayah.

Dengan kerja sama seluruh elemen, DLHK Kukar optimistis Bank Sampah Asri akan menjadi tonggak awal dalam membangun budaya sadar sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. (*)

Editor: Redaksi