Advetorial

Pemkab Kukar Resmi Lantik 3.870 PPPK untuk Perkuat Kinerja ASN

Redaktur:
Senin, 26 Mei 2025 | 8 views

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan penandatanganan berita acara naskah pelantikan sekaligus menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

TENGGARONG, Afiliasi.net – Dalam upaya memperkuat kapasitas aparatur sipil negara (ASN), Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi melantik 3.870 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam sebuah upacara di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Senin (26/5/2025).

Bupati Kukar Edi Damansyah memimpin langsung pelantikan dan menyerahkan Surat Keputusan (SK) secara simbolis kepada perwakilan peserta. Ia menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan komitmen Pemkab dalam menata SDM pemerintah yang profesional, kredibel, dan berdedikasi tinggi.

“Para PPPK ini berasal dari berbagai formasi, seperti guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan administrasi. Mereka telah melalui seleksi nasional dan siap bertugas sebagai pelayan publik yang handal,” ucap Edi.

Dalam sambutannya, Edi menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab moral dan integritas dalam melaksanakan tugas sebagai PPPK. Ia juga menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat.

“Pelayanan kepada masyarakat adalah inti dari tugas ASN. Jangan pernah abaikan komitmen yang diucapkan saat sumpah jabatan,” tegasnya.

Para PPPK yang dilantik juga diwajibkan mengikuti program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) sebagai bagian dari pembangunan karakter dan nilai spiritual di lingkungan birokrasi.

Edi juga menyoroti pentingnya kepastian status bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi. Dengan pelantikan massal ini, Pemkab Kukar berupaya memberi kepastian hukum dan penghargaan atas dedikasi mereka.

“Ini adalah langkah konkrit dalam reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik,” pungkasnya.

Ia berharap seluruh PPPK yang dilantik bisa menjadi motor penggerak reformasi di lingkungan kerja masing-masing dan membawa perubahan positif dalam pelayanan kepada masyarakat. (*)

Editor: Redaksi