Advetorial

Kukar Fokus Percepat Operasional Pabrik Rumput Laut untuk Dukung Petani Lokal

Redaktur:
Rabu, 04 Juni 2025 | 4 views

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah. (Ist)

TENGGARONG, Afiliasi.net — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menunjukkan komitmen serius dalam memperkuat sektor kelautan dan pesisir. Salah satunya dengan segera mengoperasikan pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak, yang pembangunannya telah berjalan selama enam tahun terakhir.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menegaskan kesiapan pabrik yang telah melalui tahapan uji teknis dan pengkondisian mesin utama. “Target kita tahun ini dioperasikan,” katanya.

Dengan operasionalisasi pabrik ini, Disperindag berharap bisa membantu mengatasi fluktuasi harga rumput laut yang selama ini merugikan petani.

Saat ini, harga jual rumput laut berada di kisaran Rp4.000 per kilogram. Sayid menyebut bahwa dengan adanya pengolahan langsung di daerah, nilai jual komoditas itu berpotensi meningkat hingga Rp7.000 per kilogram. “Dengan adanya sentra pengolahan yang berkualitas, tentu akan berdampak pada nilai jual yang lebih baik,” ujarnya.

Dampak dari beroperasinya pabrik tidak hanya dirasakan dalam peningkatan harga jual, tapi juga dalam penyerapan tenaga kerja. Pabrik ini diperkirakan dapat membuka lapangan kerja bagi warga sekitar, baik di lini produksi maupun logistik.

“Sudah kita siapkan sistem pengelolaannya. Nanti akan ditunjuk pihak yang mengelola agar operasional berjalan optimal,” tambah Sayid.

Langkah ini juga akan memperkuat ekosistem ekonomi berbasis hasil laut di Kukar. Pemerintah daerah berencana menjadikan kawasan ini sebagai pusat industri maritim terpadu di Kalimantan Timur, didukung oleh keberadaan pabrik dan potensi rumput laut lokal.

Sinergi antara pemerintah, petani, dan pengelola industri menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Jika semua elemen bergerak bersama, Disperindag yakin Kukar bisa menjadi model pengembangan sektor kelautan yang berkelanjutan.

Dengan langkah strategis ini, pabrik rumput laut Muara Badak bukan hanya simbol pembangunan, tetapi juga jawaban nyata atas kebutuhan ekonomi masyarakat pesisir Kukar. (*)

Editor: Redaksi