Advetorial

Bupati Kukar Tegaskan Komitmen Kesejahteraan dan Profesionalisme Guru di Peringatan HGN ke-80

Redaktur: Redaksi
7 jam yang lalu | 0 views

Bupati Kukar Tegaskan Komitmen Kesejahteraan dan Profesionalisme Guru di Peringatan HGN ke-80.

Tenggarong, Afiliasi.net - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) memperingati Hari Persatuan Guru Republik Indonesia/Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 Tahun 2025 melalui upacara resmi yang dipimpin Bupati dr. Aulia Rahman Basri, Senin 24 November 2025 di halaman Kantor Bupati.

Upacara turut dihadiri Wakil Bupati Rendi Solihin, unsur Forkompimda, kepala perangkat daerah, para camat, tenaga pendidik, pelajar, serta tamu kehormatan Imam Ghozali, guru yang pernah mengajar Bupati Aulia semasa sekolah di Kota Bangun.

Peringatan HGN juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan guru berprestasi, pemotongan tumpeng, dan ramah tamah bersama pengurus PGRI di Ruang Serbaguna.

Dalam amanatnya, Bupati Aulia menegaskan bahwa momentum ini menjadi pengingat pentingnya penghargaan terhadap profesi guru sebagai pilar kemajuan bangsa. Baginya, guru merupakan arsitek utama peradaban yang memegang peran strategis dalam membentuk kualitas sumber daya manusia.

“Peringatan ini adalah sarana apresiasi dan penghormatan kepada para guru yang tiada lelah mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Ia menegaskan penghargaan yang layak bagi guru bukan sekadar menjaga martabat profesi, tetapi juga menjadi motivasi agar para pendidik terus berinovasi dan mengabdi dengan sepenuh hati.

Aulia menegaskan, melalui program Kukar Idaman Terbaik, Pemkab tetap menjaga komitmen terhadap kesejahteraan guru. Meski anggaran mengalami penyesuaian, ia memastikan tidak ada pengurangan perhatian terhadap para pendidik.

“Kita sama-sama berjuang, jangan ragukan komitmen kami untuk para guru,” tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa kesejahteraan yang baik, baik dari aspek materi maupun apresiasi, akan mendorong guru bekerja lebih optimal. Salah satu langkah yang ditempuh Pemkab adalah mendorong peningkatan kompetensi melalui program 1.000 Guru Sarjana, yang diharapkan berjalan maksimal.

Selain itu, Aulia meminta sekolah, terutama tingkat SMA, untuk memetakan minat lulusan apakah ingin melanjutkan kuliah atau langsung bekerja. Bagi yang ingin kuliah, ia menegaskan agar sekolah menghubungkan siswa dengan program Beasiswa Kukar Idaman Terbaik.

Sementara bagi lulusan yang memilih bekerja atau membuka usaha, Pemkab siap memberikan pelatihan melalui program Kukar Siap Kerja.

“Harapan kita, lulusan SMA di Kukar menjadi generasi yang produktif. Ini penting agar mereka tidak menambah angka pengangguran dan justru mendorong kemajuan daerah,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Aulia menyampaikan terima kasih secara pribadi kepada para guru yang telah mendidiknya dan mendidik generasi Kukar hingga saat ini.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Kukar akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru karena pembangunan SDM adalah fondasi masa depan daerah.

“Kita jadikan momentum HGN dan HUT PGRI ke-80 ini untuk menguatkan tekad, terus menjadi pelita pendidikan, dan tidak pernah lelah membentuk masa depan anak-anak bangsa,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi