Senin, 05 Mei 2025 06:21 WIB

Advetorial

Muhammad Husni Fahruddin Soroti Urgensi Human Security di Tengah Ancaman Dunia Digital

Redaktur: Redaksi
| 158 views

Muhammad Husni Fahruddin, anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi Partai Golkar, dalam agenda Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-4 yang digelar di Desa Sangkuliman, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 26 April 2025. (Dok)

Afiliasi.net – Kesadaran masyarakat terhadap konsep Human Security atau keamanan masyarakat dinilai semakin krusial di tengah cepatnya transformasi digital. Hal ini disampaikan Muhammad Husni Fahruddin, anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi Partai Golkar, dalam agenda Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah ke-4 yang digelar  di Desa Sangkuliman, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 26 April 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh kalangan pemuda serta tokoh masyarakat setempat, dan menghadirkan dua narasumber, yakni Fajar Darmawan dan Ahmad Faidillah, dengan M. Rizal Noviannur sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, legislator yang akrab disapa Ayub ini menjelaskan bahwa konsep Human Security telah menjadi pendekatan baru dalam sistem pertahanan negara. Fokusnya bukan lagi semata menjaga kedaulatan negara secara teritorial, tetapi juga memastikan kesejahteraan dan keselamatan individu serta komunitas.

"Human Security ini merupakan salah satu aspek pertahanan dan keamanan negara yang berfokus pada perlindungan masyarakat dan komunitas. Perkembangan dari konsep keamanan yang sebelumnya hanya menitikberatkan pada kedaulatan negara, kini bergeser untuk memperluas perlindungan terhadap rakyat secara langsung," terang Ayub.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Human Security mencakup berbagai dimensi penting dalam kehidupan masyarakat, seperti keamanan ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, keamanan pribadi, hingga keamanan politik dan komunitas.

"Human Security ini erat kaitannya dengan berbagai bentuk ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat, bukan hanya menyasar wilayah dan otoritas negara. Inilah kenapa kita harus memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya keamanan menyeluruh," imbuhnya.

Sementara itu, narasumber Fajar Darmawan menyoroti potensi ancaman di dunia maya yang kini semakin meresahkan, khususnya bagi kalangan muda. Ia menyebut kasus phishing, penipuan digital, dan kebocoran data pribadi sebagai bentuk nyata dari ancaman keamanan siber yang perlu diwaspadai.

Sedangkan Ahmad Faidillah menekankan pentingnya literasi digital dalam menghadapi tantangan tersebut. Menurutnya, generasi muda perlu dibekali pemahaman yang memadai agar tidak menjadi korban kejahatan digital.

"Sangat penting bagi generasi muda untuk berhati-hati dalam mengelola informasi dan melindungi data pribadi. Ini adalah langkah awal menjaga diri dan komunitas dari kejahatan digital yang terus berkembang," ujarnya.

Dengan digelarnya kegiatan ini, Ayub berharap agar masyarakat, terutama generasi muda di Kutai Kartanegara, lebih waspada dan peduli terhadap isu-isu keamanan di berbagai lini kehidupan.

Ia menyebut, penguatan Human Security harus menjadi bagian dari gerakan kolektif demi terciptanya masyarakat yang aman dan tangguh di era digital. (*)

Penulis: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #muhammad-husni-fahruddin #human-security #dprd-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN