Enam Korban Tertimbun Longsor di Jalan Gerilya Saat Hujan Deras, Satu Belum Ditemukan

Samarinda, Afiliasi.net – Tanah longsor menerjang kawasan padat penduduk di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, saat banjir melanda Samarinda usai diguyur hujan deras pada Selasa, 27 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 WITA.

Insiden ini menimbun empat rumah warga dan mengakibatkan enam orang menjadi korban. Lima di antaranya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, sementara satu lainnya masih dalam pencarian hingga berita ini diturunkan.

Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Samarinda langsung turun tangan usai menerima laporan dari para relawan di lokasi. 

"Kami menerima informasi dari rekan-rekan relawan, langsung menuju ke lokasi. Hasil asesmen kami, benar terjadi longsor," ungkap Komandan Tim Basarnas Samarinda, Iwan Setiawan Abbas.

Iwan menjelaskan, lima korban selamat sudah berhasil dievakuasi. Salah satunya seorang perempuan yang sebelumnya sempat terjepit di bawah reruntuhan bangunan.

"Total ada 6 korban. Empat di antaranya selamat dan satu baru ditemukan, dan satu lagi masih dalam pencarian," bebernya.

Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati lantaran kondisi tanah yang masih labil dan berisiko longsor susulan. Tim SAR gabungan pun menerapkan sistem shoring atau pemasangan penyangga sementara sebelum proses evakuasi dilanjutkan.

"Kami harus melakukan sistem shoring atau penyangga terlebih dahulu sebelum evakuasi penuh karena kondisi kontur tanah masih bergerak," jelas Iwan.

Dari informasi yang dihinpun awak media, pencarian korban pada hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada Rabu, 28 Mei 2025 besok. (*)

Editor: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #samarinda #banjir-samarinda #tanah-longsor-samarinda #longsor-jalan-gerilya