Jumat, 26 April 2024 12:19 WIB

Kendalikan Banjir Samarinda, Andi Harun Minta Kafe Dihadapan Hotel Harris Segera Dibongkar

Redaktur: M. Yusuf
| 756 views

Wali Kota Samarinda Andi Harun (pojok kiri) saat memberi arahan kepada pemilih lahan kafe yang berdiri dihadapan Hotel Harris Samarinda. (istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Upaya pengendalian banjir terus digeber oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Persoalan banjir yang selama ini menjadi momok warga Kota Tepian ini memang butuh kerja eksta dari pihak pemerintah dan juga warga serta para pengusaha. 

Bersama dengan jajaran Pemkot Samarinda, Andi Harun mendatangi kafe yang selama ini berdiri di atas Daerah Aliran Sungai (DAS). Kafe yang berdiri di atas lahan milik Hotel Harris di Jalan Untung Suropati, Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang itu harusnya memang sudah dirobohkan.

Dijelaskan Andi Harun, saat izin mendirikan hotel diterbitkan, pihak pemkot dan pihak pemilik lahan bersepakat untuk merubuhkan bangunan kafe yang berdiri di bahu Sungai Mahakam itu. Kekinian, bangunan kafe dua lantai itu pun masih berdiri kokoh, hingga Andi Harun berencana untuk melayangkan surat pembongkaran kepada pemilik kafe tersebut.

"Akan ada tenggat waktu. Lewat dari itu, petugas yang akan membongkar," tegas Andi Harun, Senin 2 Juli 2021.

Orang nomor satu di Samarinda itu tak menutup opsi bagi pemilik untuk membongkar bangunan kafe tersebut secara mandiri. 

"Karena kita akan melakukan revitalisasi, tata letak DAS akan mengalami gangguan. Posisi aliran DAS ini harus kita amankan," ungkapnya. 

Lanjut dibeberkan Andi Harun, tiitik awal aliran DAS di kawasan tersebut, dimulai dari Gang Mujahiddin, batas pagar parkir, mushala depan Hotel Harris, kafe, hingga ke arah Sungai Mahakam.

"Kita amankan dulu lahannya, tapi buat 3 hari kita akan bahas teknisnya," sebutnya.

Turut menambahkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahmani menyatakan, lahan depan Hotel Harris akan kembali difungsikan sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Nanti kita akan lihat jalur DAS-nya tertutup nggak. Akan kita jadikan RTH lagi. Kalau perlu, saya inginkan ada jogging track sampai ke Big Mall sepanjang pinggir sungai. Kita kan kekurangan RTH," kata Nurrahmani.

Sementara itu, pemilik lahan, Rudy Darmawan mengaku jika pihaknya tidak mengetahui secara pasti kesepakatan itu dibuat. Namun demikian, Rudy berjanji akan mengikuti kesepakatan yang dimaksud, terlebih pihak pemkot turut mengantongi sertifikat dan dokumen perizinan Hotel Harris tersebut. 

"Kalau kami mengikuti peraturan aja sih. Kami usahakan bongkar mandirilah," pungkasnya. (*)

Penulis: Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #andi-harun #upaya-pengendalian-banjir-samarinda #hotel-harris 

Berita Terkait

IKLAN