Advetorial

823 Sekolah di Samarinda Rata-Rata Butuh Perbaikan, Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Dilakukan Merata

Redaktur: Rahmadani
Rabu, 09 Februari 2022 | 865 views

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net - Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, meminta Pemerintah Kota Samarinda melalui dinas terkait terus mengutamakan sekolah-sekolah yang membutuhkan rehabilitasi berat.

Puji sapaannya itu mengatakan hal tersebut dapat dilakukan baik oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Menurut Puji, selain SMP 13 dan beberapa sekolah lain yang telah rampung direhab dan diresmikan Wali Kota Samarinda Andi Harun, Selasa, 8 Februari 2022 kemarin, masih terdapat sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan dan patut mendapat perhatian.

"Ini (rehabilitasi bangunan sekolah, Red) harus terus berlanjut. Utamanya yang masih menumpang di lahan orang lain seperti SMPN 35 yang berada di lahan aset TNI. Maka ini akan kita dorong agar pemkot menyelesaikan ini, agar sekolah ini juga bisa dibangun," ungkap Puji saat dikonfirmasi Rabu, 9 Februari 2022.

Lebih lanjut, politisi asal fraksi Demokrat ini menyarankan pemkot untuk menginventarisir sekolah-sekolah lain yang membutuhkan pembenahan sarana dan prasarana. Termasuk hal-hal yang meliputi bentuk sarpras apa saja yang dibutuhkan dan perlu direnovasi di sekolah tersebut.

"Dinas pendidikan itu harus punya daftar seperti toilet, paving, drainase dan lainnya, nanti prioritasnya yang mana tinggal menyesuaikan kemampuan APBD untuk menyelesaikan itu," terang Puji.

Seperti diketahui, rehabilitasi bangunan gedung di 8 sekolah yang diresmikan oleh Wali Kota Samarinda itu kemarin juga melalui usulan dari Disdik Samarinda bersama komisi IV DPRD Kota Samarinda setelah terjun melakukan tinjauan di lapangan.

Puji mengakui bahwa dalam perbaikan infrastruktur pendidikan di Samarinda tidak bisa dilakukan secara singkat, mengingat jumlah APBD yang terbatas dan banyaknya sekolah yang perlu direnovasi.

"Kalau semuanya harus diselesaikan tahun ini sepertinya tidak mungkin, karena ada 823 sekolah dan rata-rata semuanya perlu rehab berat," pungkasnya. (*)

Penulis : Vicky