Minggu, 28 April 2024 08:16 WIB

Peristiwa

Hendak Mencari Ikan di Danau, Warga Lempake Malah Temukan Jasad Bayi Dalam Karung

Redaktur: Rahmadani
| 864 views

Tim Inafis Polresta Samarinda saat mengevakuasi jasad bayi peremupan yang ditemukan mengapung di danau bekas track dayung Jalan Sidorejo, RT 41, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, pada Kamis, 3 Maret 2022. (Istimewa).

Samarinda, Afiliasi.net - Warga Jalan Sidorejo, RT 41, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, dikejutkan dengan ditemukannya jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang mengapung di danau bekas track dayung pada Kamis, 3 Maret 2022 sekitar pukul 10.00 Wita. 

Salah seorang warga bernama Syahrani (57) yang menemukan bayi malang tersebut mengatakan, bahwa saat itu dirinya hendak mencari ikan di sekitar danau. 

Namun, tiba-tiba Syahrani tertarik dengan aroma tidak sedap yang ia cium. Dirinya kemudian mengikuti aroma tersebut dan mengarah ke sebuah karung yang mengambang di atas air. 

Penasaran, ia pun lantas membuka ikatan tali pada karung tersebut. Betapa terkejutnya Syahrani saat melihat ada jadad bayi perempuan di dalamnya. 

"Saya angkat dan membuka ikatan karung itu, tiba-tiba keluar bayi dengan kain batik dan sebuah bantal berwarna biru, lalu saya geser bayi tersebut ke tepi bersama bantal dan karungnya ," ucap Syahrani saat dikonfirmasi di lokasi penemuan.

Syahrani pun kemudian melaporkan temuannya itu ke warga sekitar. Tak berselang lama, informasi itu pun sampai ke telinga Tim Inafis Polresta Samarinda. 

"Setelah mendapat laporan dari warga kami segera ke TKP," ungkap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi saat dikonfirmasi. 

Dari hasil olah TKP tahap awal, bayi dengan jenis kelamin perempuan itu diperkirakan berusia 9 bulan dan terdapat luka di bagian kepalanya. 

"Kondisi sudah meninggal dunia dengan luka bagian kepala yang sudah terbuka dan ada ikatan dibagian perut berupa kain berwarna merah," jelas Aiptu Harry. 

Aiptu Harry juga menguraikan bahwa bayi tersebut diperkirakan telah meninggal dunia selama kurang lebih 2-3 hari. 

"Kami juga akan berkoordinasi dengan tim labfor (Laboratorium Forensik, Red) Surabaya guna memeriksa hasil DNA dan mengetahui siapa orang tua dari janin tersebut," pungkasnya. 

Setelah melakukan evakuasi terhadap jasad bayi perempuan itu Tim Inafis kemudian langsung melarikan bayi tersebut ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie untuk menjalani visum. (*) 

Penulis : Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #penemuan-jasad-bayi #jalan-sidorejo #kelurahan-lempake #kota-samarinda #inafis-polresta-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN