Sabtu, 23 November 2024 12:55 WIB

Advetorial

5 Ton Kepiting Bakau Asal Balikpapan Diterbangkan ke Shenzhen

Redaktur: M. Yusuf
| 1.409 views

Plt Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi (tengah) saat pelepasan kepiting bakau asal Balikpapan yang akan dikirim langsung ke Shenzen, Tiongkok. (Istimewa)

Balikpapan, Afiliasi.net - Kepiting asal Kota Beriman - Balikapapan memang sudah menjadi primadona bagi para pecinta kuliner. Tak hanya bagi masyarakat di daerah, kepiting bakau yang dibudidayakan oleh CV Tiga A ini contohnya, bahkan sudah menjelajah hingga ke Shenzen, Tiongkok.

Plt Sekdaprov Kaltim, Riza Indra Riadi yang pada Minggu, 22 Mei 2022, hadir saat pelepasan via direct call saja dibuat terkagum-kagum dengan upaya yang selama ini dilakukan oleh para pengembang kepiting bakau tersebut. Apalagi, nilai kepiting bakau yang menyentuh angka Rp 1 miliar tersebut, diterbangkan langsung melalui Bandara Internasioanl Sultan Aji Muhammad Sepinggan (SAMS).

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan selamat dan sukses terlaksananya pelepasan direct call ekspor Kepiting Bakau ini ke Shenzen, Tiongkok. Semoga lebih banyak lagi pelaku usaha di bidang perikanan dan kelautan yang mampu mengikuti jejak ekspor langsung ini,” kata Riza Indra Riadi.

Lanjut dikatakan Riza, kemampuan membaca peluang adalah kunci utama memenangkan persaingan di sektor kelautan dan perikanan di Benua Etam. Dengan demikian, akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah serta mampu menumbuhkan investasi dan ekonomi secara nasional.

Terpisah, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan Kaltim merupakan salah satu pengekspor terbesar nomor dua di Indonesia pada komoditas perikanan. Potensi yang besar tersebut mesti dimanfaatkan dengan maksimal oleh pelaku usaha.

“Tahun 2020, Kaltim menghasilkan 3.783 ton kepiting dengan nilai mencapai Rp 142,2 miliar. Jika mampu dimaksimalkan, tentu ini akan jadi potensi untuk mendorong ekonomi daerah,” kata Rahmad Mas'ud.

Selain untuk konsumsi dalam negeri dan sumber devisa lewat ekspor, sektor perikanan di harapkan berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan nelayan. Di sisi lain, pelaksanaan ekspor secara direct call juga diharapkan mampu mendorong pelaku usaha untuk semakin gencar melakukan ekspor.

“Ini terobosan yang bagus, lewat direct call ekspor bisa lebih efektif,” serunya. (R1/ADV/Diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #riza-indra-riadi #pemprov-kaltim #kepiting-bakau-balikpapan 

Berita Terkait

IKLAN