Bukan Partisipan Lagi, Perempuan Punya Peluang Setara pada Pemilu 2024

Samarinda, Afiliasi.net - Gubernur Kaltim Isran Noor diwakili Plt Setdaprov Kaltim H Riza Indra Riadi, resmi membuka Sosialisasi Pendidikan Politik dalam rangka Peningkatan Partisipasi Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim di Grand Ballroom Hotel Aston Samarinda, Rabu, 8 Juni 2022.

Melalui kegiatan tersebut, Riza berharap pemahaman dan informasi yang diperoleh dari sosialisasi pendidikan politik ini dapat disampaikan kepada perempuan-perempuan di benua Etam. Adalah tentang bagaimana sebenarnya eksistensi perempuan itu, baik di dalam keluarga maupun dalam kehidupan sosial.

“Saya mengajak seluruh peserta untuk mengedepankan politik cerdas, sehingga akan semakin meningkat masyarakat mengerti pentingnya pendidikan politik dan berpartisipasi dalam bidang politik,” pesan Riza Indra Riadi.

Ia menambahkan, kaum perempuan sebenarnya mempunyai peluang dan kesempatan yang sama untuk berpartispasi dalam dunia politik, tak hanya sebagai penggembira seperti selama ini terjadi.

“Saat ini peluang perempuan semakin terbuka untuk menjadi pemain, bukan lagi sekadar partisipan pasif,” tegasnya.

Setidaknya, ada tiga faktor yang memberi harapan terbukanya peluang kepada kaum perempuan untuk meningkatkan perannya di dunia politik. Pertama, semakin banyak perempuan yang berpendidikan dan memiliki kesadaran pentingnya perempuan terjun ke dunia politik untuk berpartisipasi membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.

Kedua, lanjut Riza, tren politik nasional di era orde reformasi yang memberi alokasi 30 persen kepada kaum perempuan untuk menjadi calon anggota legislatif merupakan salah satu dasarnya. Ketiga, telah muncul wali kota dan bupati dari kalangan perempuan di sejumlah daerah yang berhasil memimpin daerahnya dan maju yang dapat menjadi contoh.

“Bupati Berau misalnya. Karena itu, besarnya peluang terhadap kaum perempuan untuk meningkatkan partisipasi dalam dunia politik seperti dikemukakan di atas, dan sudah terbukti dalam sejarah politik di Indonesia,” papar Riza.

Menambahkan, Ketua Panitia Penyelenggara yang juga Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kaltim A Firdaus Kurniawan melaporkan, pada dasarnya pendidikan politik adalah bagian dari sosialisasi politik yang khusus membentuk nilai-nilai politik yang menunjukkan bagaimana seharusnya masing-masing masyarakat berpartisipasi dalam sistem politiknya.

Ia memaparkan, maksud kegiatan memberikan pendidikan politik kepada kalangan kaum perempuan terkait pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, adapun tujuannya untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan pemahaman kaum perempuan akan pentingnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

“Selain itu, juga dalam ranka meningkatkan pengetahuan politik kaum perempuan sehingga dapat berpartisipasi dalam kehidupan berdemokrasi,”kata Fardaus.

Sebagai informasi, sosialisasi pendidikan politik ini dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kaltim H. Sufian Agus, Rini Suwarno Darmono selaku narasumber dari Universitas Indonesia (UI), serta anggota DPRD Provinsi dan kabupaten kota, tokoh perempuan, ormas perempuan serta Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian yang hadir secara daring. (Jr/adv.diskominfokaltim)

TOPIK BERITA TERKAIT: #pemprov-kaltim #riza-indra-riadi #peluang-politik #perempuan-berpolitik