Minggu, 05 Mei 2024 12:57 WIB

Advetorial

Pemprov Kaltim Bahas Investasi di IKN Nusantara, Begini Kata Pj Sekprov Riza Indra Riadi

Redaktur: Rahmadani
| 664 views

Pj Sekprov Kaltim, Riza Indra Riadi. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Pemprov Kaltim hadiri delegasi Jepang di Seminar Peluang Investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Kamis (23/6/2022) di Balikpapan.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekprov Kaltim, Riza Indra Riadi mewakili Pemprov Kaltim.

Dalam kesempatan itu, Riza mengatakan bahwa Kaltim sebagai gerbang ke IKN dengan lokasi strategis dan dilewati jalur perdagangan internasional alur laut kepulauan Indonesia 2 (ALKI 2) memiliki potensi besar.

Hal itu dikarenakan, Kaltim sebagai produsen energi primer memiliki sumber daya alam melimpah, terutama batubara, minyak, gas dan kayu untuk mendukung keberlanjutan negara.

"Perekonomian Kaltim merupakan terbesar ke-7 di Indonesia dan tertinggi di Indonesia Timur dengan GDRP 48 milliar dan representasi 21,6 persen dari perekonomian," ucap Riza.

Saat ini, diketahui jika Kaltim menempati peringkat pertama sebagai ekonomi terbesar Indonesia Timur dengan Rp 659 triliun.

Tak hanya itu, Kaltim juga menduduki PDB per kapita tertinggi di Indonesia sebesar 11.937 Dollar Amerika.

Bahkan, nilai ekspor Kaltim pun mencapai 1,09 miliar Dollar Amerika, dan total impor 201,22 juta Dollar Amerika dengan neraca perdagangan pada Januari tahun ini mengalami surplus sebesar 0,89 miliar Dollar Amerika.

Atas itu, Riza mengaku jika pertambangan di Kaltim masih menjadi penyumbang terbesar ekspor Kaltim sebesar 58,54 persen, migas 6,63 persen, industri 34,66 persen, pertanian 0,17 persen.

"Sedangkan impor terbesar dari sektor Industri 67,27 persen, hasil minyak 15,41 persen dan gas sebesar 17,32 persen," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Delegasi yang hadir di Balikpapan meliputi perwakilan perusahaan di sektor infrastruktur/konstruksi, energi, pariwisata, waste management, retail, properti, perdagangan, transportasi dan logistik, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, JICA dan JETRO.

Nantinya, para delegasi direncanakan melakukan kunjungan/site visit ke lokasi pembangunan IKN pada Jumat 24 Juni 2022. Pemprov Kaltim mengusulkan agar Jepang Investasi di Bidang Infrastruktur hingga Listrik

Sementara itu, Puguh Harjanto Kepala DPMPTSP Kaltim menjelaskan, selain ke IKN, investor Jepang juga tertarik untuk masuk ke kawasan industri Buluminung, di Penajam Paser Utara. Pihaknya juga telah menjajaki pembahasan awal dengan Negeri Sakura itu di beberapa bidang.

"Banyak yang akan coba nanti diusulkan, mulai dari Infrastruktur termasuk juga ada otomotif ke depan, kemudian teknologi energi listrik," imbuh Puguh, Kamis (23/6/2022).

Kendati demikian, pihak Jepang disebut belum terbuka terkait investasi yang akan dilakukan. Sebab itu, pembahasan terkait investasi di Kaltim, masih dilakukan secara internal dengan delegasi Jepang.

"Pihak Jepang belum mau terbuka, mereka mungkin masih membahas di tim internal delegasi Jepang. Pada prinsipnya ada beberpa info awal ketertarikan mereka sejauh ini untuk terlibat di IKN dan investasi di Kaltim," pungkasnya. (Vk/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #riza-indra-riadi #investasi-di-ikn-nusantara #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN