Jumat, 22 November 2024 01:32 WIB

Advetorial

Pembukaan Rakornis Asesor SDM Aparatur Se-Kaltim 2022, Deni: ASN Tonggak Penting Pemerintahan

Redaktur: Rahmadani
| 869 views

Rakornis Asesor SDM Aparatur Se-Kaltim di Hotel Midtown Samarinda pada Selasa, 30 Agustus 2022. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan tonggak penting bagi berjalannya proses pemerintahan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik. Dibutuhkan pula peran ASN dalam pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik secara efektif.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Deni Sutrisno mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dapat direalisasikan dalam menajemen yang profesional serta memiliki nilai dasar, etika, profesi dan bersih dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Selain itu juga, mewujudkan pegawai ASN yang berkualitas pemerintah perlu memiliki strategi pengembangan SDM melalui manajemen bakat atau talenta.

“Talenta disini merupakan kualitas yang dimiliki para pegawai akan nilai dan dibutuhkan dalam organisasi,” ujar Deni Sutrisno mewakili Wakil Gubernur Kaltim Hadi Muluyadi saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Asesor SDM Aparatur se-Kaltim di Hotel Midtown Samarinda, Selasa, 30 Agustus 2022.

Ia melanjutkan, Pemprov Kaltim berkomitmen untuk melakukan kegiatan penilaian kompetensi guna mempersiapkan pola karir dan pengembangan tiap individu.

Sebagaimana amanat peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2020, lanjut Deni, manajemen talenta merupakan suatu sistem dalam manajemen karir yang terdiri dari tahapan akuisisi, pengembangan, retensi dan penempatan talenta yang diutamakan untuk mengisi posisi jabatan berdasarkan potensi dan tingket kinerja yang dilaksanakan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka memenuhi akselerasi pembangunan nasional.

“Dapat digambarkan pula bahwa manajemen talenta meliputi tahapan proses seleksi, mengembangkan dan mempertahankan talenta yang dimiliki pegawai dalam sebuah organisasi. Hal ini tentu menjadi tantangan para asesor untuk menyiapkan proses penilaian kompetensi yang objektif dan reliable,” imbuhnya.

Dalam agenda yang dihadiri seluruh pejabat struktural asesor dari 10 kabupaten/kota di Kaltim tersebut, Deni berharap para asesor dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana tukar menukar pikiran, menyerap ilmu sebaik mungkin serta membangun jajaran profesional.

“Semoga dapat merumuskan beberapa hal bagi kemajuan proses penilaian kompetensi guna mewujudkan manajemen talenta di Kaltim,” pungkasnya. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #bkd-kaltim #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN