Advetorial

Pansus DPRD Kutim Bakal Tinjau Lokasi Sengketa Lahan antara Kelompok Tani dan PT Indominco

Redaktur: Redaksi
Rabu, 21 Juni 2023 | 329 views

Suasana Rapat Pansus Penyelesaian Sengketa Lahan Kelompok Tani Karya Bersama dengan PT Indominco Mandiri. (Istimewa)

Sangatta, Afiliasi.net - Panitia Khusus (Pansus) sengketa lahan antara Kelompok Tani Karya dan PT Indominco kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (21/06/2023).

Hal ini untuk menindaklanjuti hasil rapat Pansus pada tanggal 13 Juni 2023 mengenai sengketa lahan tersebut yang belum menemui titik terang.

Turut hadir Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim Piter Palinggi, Dinas Pertanian Kutim, Dinas Perkebunan, Kelompok Tani Karya bersama, PT Indominco Mandiri, Perwakilan Polres dan Perwakilan Kodim 0909/KTM.

Ketua Pansus Basti Sangga Langi mengatakan bahwa rapat tidak dapat dilanjutkan disebabkan PT Indominco Mandiri mangkir dari pertemuan ini dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak dapat hadir. Pihaknya akan memanggil kembali pihak terkait, karena dibutuhkan keputusan dan pertimbangan berbagai pihak.

"Dinas Kehutanan Kutim tidak hadir, dari BPKH wilayah IV Samarinda tidak hadir, KPHP Santan juga tidak hadir, dan Pimpinan Perusahaan PT Indominco Mandiri yang bisa mengambil keputusan juga tidak hadir," ungkapnya.

Basti mengatakan bahwa pada pertemuan selanjutnya pihaknya akan turun langsung ke lokasi sengketa lahan. Seperti yang telah disepakati pihak BPKH akan membawa alat untuk mendeteksi tumbuhan di lahan tani. Penggunaan alat tersebut sangat penting karena terdapat beberapa lahan yang sudah menjadi lubang tambang.

"BPKH akan membawa alat yang bisa mengetahui tanam tumbuh dilahan kelompok tani, supaya tidak mengada-ada bahwa alat itu bisa memonitor tanam tumbuh yang sekarang ini sudah menjadi lubang tambang," ungkapnya.

Basti memastikan pertemuan selanjutnya akan dilaksanakan setelah perayaan Hari Raya Idul Adha.

"Nanti akan kita sampaikan jadwal ulang kepada pihak Indominco bahwa nantinya kita akan turun langsung ke lokasi sengketa lahan tersebut," pungkasnya. (*)

Penulis: Redaksi