Tergiur Untung Besar, Penjaga Toko Sembako di Samarinda Nekat Berjualan Sabu

Samarinda, Afiliasi.net - Seorang pria pecandu narkotika menjadi pengedar sabu. Pria berinisial IB ini berjualan barang haram di Jalan Angklung, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu.

Dia akhirnya diamankan polisi, Jumat (25/8/2023).

"Kita dapat informasi itu dari masyarakat. Akhirnya kita melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku pada Jumat lalu," ujar Kapolresta Samarinda melalui Kasat Resnarkoba Kompol Bambang Suhandoyo, Minggu (27/8/2023).

Pelaku yang sehari-harinya menjadi karyawan di sebuah toko sembako itu awalnya hanya menggunakan sabu.

Namun tergiur keuntungan yang dirasa besar. Akhirnya IB memilih menjadi pengedar.

"Barangnya dapat dari tempat beli sabu buat dia dipakai. Itu masih kami dalami lagi," beber Kompol Bambang.

Berbulan-bulan berhasil meraup untung dari bisnis haram, karyawan swasta itu akhirnya jatuh dalam perangkat Tim Hyena Satresnarkoba Polresta Samarinda yang menyamar menjadi pembeli.

IB diringkus pukul 17.00 Wita di TKP saat sedang menunggu pelanggan yang tidak lain aparat yang melakukan pembelian terselubung (undercover buy).

IB tak dapat berkutik saat polisi mendadak menyergap dengan barang bukti di tangan.

Polisi menemukan 6 poket sabu dengan berat total 2,70 gram brutto, di dalam jok motor ditemukan masing-masing 1 lembar plastik klip, sendok penakar, kotak rokok tempat menyelipkan sabu, timbangan digital dan handphone yang digunakan pelaku berkomunikasi dengan pelanggannya.

"Ada juga uang tunai Rp850 ribu hasil penjualan beberapa poket sabu di hari penangkapan," imbuhnya.

Kompol Bambang menyebutkan, bahwa pelaku disangkakan Pasal 124 ayat (1) Subsider Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

"Ancaman maksimal 20 tahun penjara," pungkasnya. (editor: jon)

 

TOPIK BERITA TERKAIT: #sabu #pengedar-sabu #samarinda #kalimantan-timur #kaltim