Manca

Tamu Hotel Merasa Jijik saat Melihat Wanita Berbikini Berlumur Coklat Berbaring di Atas Meja

Redaktur: Redaksi
Senin, 28 Agustus 2023 | 327 views

Hotel mewah di Italia membuat pameran wanita berbikini berlapis cokelat sebagai hidangan penutup

Sardinia, Afiliasi.net - Hotel mewah di Italia membuat pameran wanita berbikini berlapis cokelat sebagai hidangan penutup. Pengunjung malah jijik melihatnya.
Sajian yang vulgar ini bahkan ditampilkan di antara para tamu anak-anak. Sehingga membuat tamu merasa terganggu.

Dilansir New York Post, Minggu (27/8/2023), Federico Mazzieri mengatakan bahwa ia dan putrinya yang berusia 14 tahun menginap di Voi Colonna Village di Sardinia. Hingga akhirnya mereka melihat seorang karyawan dilumuri sirup cokelat dan berbaring di atas meja hidangan penutup setidaknya selama 30 menit.

Pria tersebut akhirnya membagikan kejadian aneh itu ke LinkedIn-nya. Dia menuliskan rasa jijik darinya dan putrinya terhadap hotel yang memperlakukan tubuh perempuan sebagai objek itu.

"Tadi malam, setelah hari yang indah di mana banyak orang bekerja keras untuk memastikan para tamu mendapatkan hari yang menyenangkan, saya tidak bisa berkata-kata melihat pemandangan ini," tulis Mazzieri, menurut sebuah terjemahan dari Telegraph.

Kekecewaannya juga didasari oleh putrinya yang merasa jijik terhadap pemandangan yang mengeksploitasi tubuh wanita tersebut.

"Bagaimana mungkin perilaku seperti itu bisa terjadi. Di mana tubuh seorang wanita, seorang karyawan, dianggap setara dengan hidangan hanya untuk memuaskan mata seseorang yang mengembara?" Mazzieri mengeluh.

Ketika ia meminta untuk berbicara dengan manajemen hotel, staf hotel dilaporkan menolaknya dan mengklaim bahwa hidangan tersebut sebenarnya adalah patung cokelat.

Setelah unggahannya memicu kemarahan, pihak hotel merespons dengan meminta maaf kepada pria dan anaknya serta para pelanggannya.

"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Kami mengambil tindakan segera untuk mengatasi insiden ini secara konstruktif dan memastikan bahwa tidak ada pelanggan yang merasa tersinggung dengan cara apa pun di masa depan," ucap mereka. (editor: jon)