Ketua DPRD Kutim Harap Pemkab Kutim Fasilitasi Bibit Unggul dan Pupuk untuk Petani Bawang Merah

Afiliasi.net - Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki potensi besar sebagai penghasil bawang merah terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim). Hasil panen yang tinggi dapat dilihat dari petani bawang merah di Kecamatan Rantau Pulung, yang mampu memanen hingga 1,5 ton bawang merah setiap kali panen, dengan omzet sekitar Rp45 juta.

Ketua DPRD Kutim, Joni, mengamati bahwa hasil panen tersebut bisa lebih optimal jika petani menggunakan bibit unggul atau benih bersertifikat. Saat mengunjungi petani bawang merah di Rantau Pulung dalam kunjungan kerja bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Joni melihat bahwa bawang merah yang dihasilkan memiliki pertumbuhan yang kurang optimal karena penggunaan bibit lokal.

"Beberapa tanaman hanya menghasilkan beberapa biji, padahal seharusnya lebih dari 8 biji jika pertumbuhan optimal," ujar Joni, Senin (28/8/2023).

Selain itu, hasil panen yang kurang optimal juga disebabkan oleh penggunaan lahan yang terlalu sering selama 8 tahun, sehingga peremajaan tanah dan pemupukan yang tepat diperlukan untuk memperbaiki kondisi tanah.

Mengingat potensi besar dalam pertanian bawang merah di Kutim, Joni berharap bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) dapat memfasilitasi penyediaan bibit unggul dan pupuk bagi petani bawang merah. Hal ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman mereka.

"Kami berharap janji ini dapat terealisasi melalui anggaran APBD Kutim tahun ini," tambahnya.

TOPIK BERITA TERKAIT: #dprd-kutim