Samarinda, Afiliasi.net - Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menghadiri Rapat Paripurna ke-32 DPRD Kaltim di gedung utama, Karang Paci, Kota Samarinda, Selasa (12/9/2023).
Dalam kesempatan ini, Isran Noor memaparkan hasil capaian selama 5 tahun menjabat bersama Hadi Mulyadi.
Dalam kesempatan tersebu menjadi rapat paripurna terakhirnya sebelum masa jabatannya habis 30 September 2023 .
"Ini yang terakhir hadir di hadapan anggota DPRD Kaltim sebelum masa jabatan habis," sebutnya dalam pidato.
Isran Noor berpamitan sekaligus memohon maaf jika jarang sekali hadir di Rapat Paripurna DPRD.
Permohonan maaf, juga disampaikan pada 20 anggota DPRD yang hadir dalam rapat yang dinyatakan kuorum ini.
"Saya bersama pak Wakil Gubernur, mohon maaf kepada anggota DPRD, terutama ketua DPRD, membuat tidak nyaman. Karena jarang hadir (rapat paripurna), walaupun selalu di wakili," ungkapnya.
Tidak hadirnya Isran Noor juga disampaikannya bukan "melecehkan" lembaga DPRD dan menganggap tak penting.
Selama ini, dia selalu hadir meski diwakili Sekda, Asisten, Kepala OPD atau Staf Ahli. maka dari itu ia memohon maaf jika kondisi ini kurang nyaman untuk DPRD Kaltim.
"Bukan DPRD itu tidak penting, tidak sama sekali, secara pribadi saya mohon maaf membuat perasaan tidak nyaman," ujar Isran Noor.
Namun demikian, Pemprov bukan tidak perhatian pada DPRD Kaltim.
Dia memberikan pujian terhadap interior baru yang digunakan pada gedung yang berusia sekitar 30 tahun tersebut.
Direnovasi sejak 2021, Gedung B DPRD Kaltim akhirnya rampung dikerjakan. Kegiatan kedewanan di Gedung B sudah bisa dilakukan per Desember 2022 lalu.
Beberapa pekerjaan itu diantaranya perombakan plafon, dan perbaikan atap yang dikerjakan sejak 2021.
Selama proses renovasi, kegiatan rapat paripurna dialihkan ke ruang rapat serbaguna yang berlokasi di lantai 6, gedung D DPRD Kaltim hingga proses renovasi dinyatakan rampung.
"Saya sangat bangga dan bahagia, bangunannya bagus. Ada screen besar ini, bagus. Kelihatan kalau kita sedang ngomong. Lebih dari 30 tahun tidak pernah rehab, ini salah satu yang dilakukan Pemprov dengan DPRD," tutur Isran Noor.
"Terima kasih pada semua anggota yang hadir, dan sekali lagi saya mohon maaf jika membuat tidak nyaman," katanya lagi.
Terkait capaian selama 5 tahun, Isran Noor menyebut pasti banyak hal-hal yang tidak dicapai. Kalau pun ada tercapai belum memuaskan.
Isran Noor masih menyinggung terkait angka kemiskinan 6,11 persen yang menurutnya meski tidak tinggi dibanding nasional, namun menjadi beban sebelum puran tugas.
"Apa yang paling buat sama pak Hadi belum puas, Kaltim provinsi kaya tetapi masih ada orang miskin, walau angka nasional jauh lebih bagus," pungkasnya. (editor: jon)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#rapat-paripurna-dprd-kaltim #dprd-kaltim #rapat-paripurna