Sabtu, 27 April 2024 08:26 WIB

Lifestyle

Enggan Pakai Kaos Kaki hingga Punya Kebiasaan Tidur 10 Jam, Yuk Intip Kebiasaan Ilmuwan Termasyhur Albert Einstein

Redaktur: Redaksi
| 127 views

Albert Einstein (New Scientist)

Afiliasi.net - Setiap ilmuwan yang ada di dunia memiliki ciri khasnya masing-masing yang tak luput dilihat dari kebiasaannya. Albert Einstein ilmuwan termasyhur dunia yang berhasil mendapat Nobel Fisika pada 1921, juga turut punya kebiasaan unik yang selalu dilakukannya.

Pertama, Seumur hidup Albert Einstein tak pernah pakai kaus kaki. Keunikan caranya berpakaian yang satu ini rupanya memiliki alasan bagi sang ilmuwan sendiri.

Alasan dirinya tidak mau memakai kaus kaki adalah jempol kakinya selalu melubangi kaus kaki hingga bolong. Alhasil, dia pun ogah pakai kaus kaki lagi karena terus merugi.

Kedua, Albert Einstein tidak melewatkan kebiasaan untuk berjalan kaki 45 menit selama 3 kali dalam sehari. Hal ini tentu berpengaruh pada kebugaran jasmaninya hingga meningkatkan daya ingat, kreativitas, dan pemecahan masalah. 

Proses berjalan, menggerakkan kaki kanan dan kiri secara bergantian, melatih keseimbangan otak. Pada titik ini, kerja otak jadi lebih berimbang, sehingga bagian-bagian otak bisa bekerja lebih optimal. Ketika terjadi orang biasa punya pemikiran lebih cemerlang.

Ketiga, tidur dalam 10 jam sehari. Berbeda dari ilmuwan lain yang kerap mengurangi jam tidurnya dalam melakukan penelitian, Albert Einstein justru konsisten untuk tidur lebih lama. 

Menurut ahli syaraf di Universitas Ottawa, Stuart Fogel, menjelaskan tidur tanpa mimpi berperan besar pada peningkatan memori dan pembelajaran seseorang. 

Jika mengalami kondisi demikian, maka seseorang cenderung punya kecerdasan lebih besar di pemecahan masalah baru, penggunaan logika, dan identifikasi pola masalah. Dan, semua itu berada di otak Einstein. 

Terakhir, kecintaan Albert Einstein memakan spaghetti. Diketahui ilmuwan yang satu ini menyukai makanan yang berasal dari Italia itu. Tapi bukan berarti kecintaan dalam suatu makanan membuat otak menjadi cerdas.

Otak adalah organ paling rakus karena mengkonsumsi 20% energi tubuh. Namun, konsumsi itu bukan didapat dari karbohidrat, seperti spaghetti. Kelebihan karbohidrat malah berbahaya bagi tubuh. Alih-alih cerdas, otak malah jadi lebih mudah mengantuk. Energi tubuh pun jadi lebih cepat habis.

Editor: Siti Mu'ayyadah 

 


TOPIK BERITA TERKAIT: #kebiasaan-ilmuwan #albert-einstein #penerima-nobel 

Berita Terkait

IKLAN