Minggu, 27 April 2025 02:35 WIB

Lifestyle

Belajar dari Ayah: Anak Ini Bukti Nyata Pentingnya Keteladanan dan Nilai Kesetaraan di Rumah

Redaktur: Redaksi
| 0 views

Tangkapan layar dari unggahan dari akun kajianislamuhb

Afiliasi.net - Sebuah unggahan dari akun kajianislamuhb baru-baru ini menjadi viral, memperlihatkan betapa kuatnya pengaruh keteladanan orang tua dalam membentuk karakter anak. Dalam video tersebut ditulis:

“Selalu melihat ayahnya beresin rumah setiap pagi, bocah ini jadi punya kebiasaan yang langsung bereskan semua mainannya, menyapu dan membersihkan sampai ketika selesai bermain di rumah. Bukti anak itu peniru ulung.”

Kisah sederhana ini membawa pesan mendalam: anak-anak bukan hanya belajar dari apa yang kita katakan, tetapi dari apa yang mereka lihat setiap hari.

Dalam video itu, tampak seorang anak kecil yang dengan cekatan membereskan mainannya, menyapu, dan menjaga kebersihan rumah. Kebiasaan positif ini lahir dari keteladanan sang ayah, yang setiap pagi membersihkan rumah tanpa mengeluh, memperlihatkan bahwa menjaga kerapian adalah bagian dari tanggung jawab sehari-hari.

Lebih dari sekadar membentuk anak yang disiplin, contoh ini secara tidak langsung juga mengajarkan nilai-nilai kesetaraan dalam peran domestik. Di tengah budaya patriarki yang masih kuat, di mana urusan rumah seringkali dianggap sebagai “wilayah perempuan”, kehadiran ayah dalam tugas rumah tangga mengirimkan pesan penting: rumah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik perempuan.

Tanpa harus banyak bicara, sang ayah sudah mendobrak stereotip gender dengan tindakannya. Anak tersebut tumbuh dengan pemahaman bahwa merapikan rumah, menyapu, dan membersihkan bukanlah soal siapa laki-laki atau perempuan — melainkan soal rasa tanggung jawab, kemandirian, dan kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggalnya.

Lebih luas lagi, contoh ini menunjukkan bagaimana keteladanan kecil di rumah mampu melahirkan generasi yang lebih adil dan setara. Generasi yang tidak lagi menilai tugas berdasarkan jenis kelamin, tetapi berdasarkan kebutuhan dan rasa tanggung jawab.

Seperti yang disampaikan dalam unggahan tersebut, anak adalah peniru ulung. Maka, jika ingin membangun masyarakat yang lebih adil, semuanya bermula dari teladan nyata di rumah.

Memberikan contoh nyata jauh lebih efektif daripada sekadar memberi nasihat.

Dan dari kisah sederhana ini, kita diingatkan: perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil, dari rumah-rumah yang dipenuhi keteladanan, cinta, dan nilai-nilai kesetaraan.(*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #perilaku #anak #laki-laki #ayah #peniru #ulung 

Berita Terkait

IKLAN