Shella Saukia Labrak Dokter Detektif, Berawal Review Produk dan Berujung Laporan ke Polisi

Afiliasi.net – Konflik antara pemilik merek skincare SS Skin, Shella Saukia, dengan Dokter Detektif (Doktif) terus menjadi sorotan publik. Perselisihan ini bermula dari ulasan produk SS Skin oleh Doktif di siaran langsung TikTok, yang berujung pada pelabrakan langsung oleh Shella Saukia dan laporan polisi dari kedua belah pihak.

Dalam siaran langsung TikTok, Doktif mengulas produk SS Skin yang ia terima dalam bentuk polosan atau tanpa label resmi. Produk tersebut, menurut Shella, telah dihentikan produksinya dua tahun lalu. Namun, Doktif mempertanyakan keabsahan klaim tersebut karena produk semacam itu masih bisa didapatkan di pasaran.

“Katanya sudah dua tahun tidak menjual, tapi saya masih mendapatkan produk polosan ini. Ada yang senasib dengan saya?” ujar Doktif dalam siaran langsungnya.

Merasa nama baik produknya tercemar, Shella Saukia geram. Ia mempertanyakan dari mana Doktif memperoleh produk tersebut dan menuding ada pihak yang berusaha merusak usahanya.

Tidak puas hanya dengan pernyataan di media sosial, Shella memutuskan untuk mendatangi lokasi Doktif secara langsung bersama timnya dan melibatkan pihak kepolisian setempat. Situasi memanas ketika Doktif enggan keluar dari rumahnya, sehingga beberapa anggota tim Shella terpaksa berteriak-teriak meminta penjelasan.

Setelah berhasil masuk ke ruangan tempat Doktif sedang melakukan siaran langsung, Shella langsung menginterogasi:

“Di mana kamu mendapatkan produk polosan itu?” tanya Shella sambil menunjuk ke arah Doktif.

Namun, Doktif tetap bungkam dan menghindar. Timnya bahkan bergegas meninggalkan lokasi.

Ketegangan semakin memuncak ketika Shella menuduh Doktif pernah memeras pemilik skincare lain hingga Rp20 miliar. Emosi Shella semakin meluap ketika Doktif hanya menanggapinya dengan senyuman tanpa membalas dengan kemarahan. Bahkan, suami Shella dikabarkan nyaris memukul Doktif karena situasi yang semakin memanas.

Polisi yang hadir di lokasi tidak berhasil mendamaikan kedua pihak. Doktif mengaku sedang menunggu timnya dari Polda Metro Jaya dan Mabes Polri, sehingga menolak keluar dari mobil. Di sisi lain, tim Shella berusaha menahan sopir Doktif agar mereka tidak meninggalkan lokasi tanpa memberikan klarifikasi.

Usai kejadian tersebut, Doktif mengambil langkah hukum dengan melaporkan Shella Saukia ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemaksaan dan ancaman.

Hingga kini, perang dingin antara Shella dan Doktif terus memanas. Belum ada penyelesaian ataupun titik terang terkait konflik ini, sementara isu-isu terkait terus menjadi perbincangan hangat di media sosial.

TOPIK BERITA TERKAIT: #doktif #dokter-detektif #shella-saukia #review #produk #labrak #lapor-polisi