Afiliasi.net - Dokter Detektif (Doktif) mengungkap dugaan misleading terkait injeksi “mini stem cell” di klinik kecantikan milik dr. Richard Lee. Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Doktif mengklaim bahwa prosedur tersebut bukanlah human stem cell, melainkan sekretom, metabolit yang dihasilkan oleh stem cell.
Doktif menyebut menerima banyak pertanyaan dari masyarakat dan selebritas mengenai injeksi “mini stem cell” yang dipromosikan dengan harga Rp15 juta hingga Rp45 juta. Merasa penasaran, ia melakukan investigasi langsung ke klinik dr. Richard Lee.
“Awalnya, admin klinik menyebut ‘mini stem cell’ sama dengan human stem cell melalui chat WhatsApp. Namun, saat saya datang, penjelasannya berubah menjadi sekretom,” kata Doktif, Selasa (17/12/2024).
Dokter Nanang, yang hadir dalam podcast tersebut, menjelaskan bahwa sekretom adalah hasil metabolisme stem cell, bukan stem cell itu sendiri. “Sekretom memang dapat digunakan untuk terapi, tetapi manfaatnya tidak sebesar stem cell asli,” ujarnya.
Doktif juga mengungkap bahwa harga rata-rata injeksi sekretom di klinik lain berkisar Rp2,5 juta hingga Rp3 juta, jauh lebih rendah dibandingkan harga di klinik dr. Richard Lee. “Beliau menjual sekretom dengan harga Rp15 juta, tetapi mengklaimnya sebagai human stem cell dalam dosis kecil,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, dr. Richard Lee belum memberikan klarifikasi atas tuduhan misleading tersebut. Dugaan ini menimbulkan pertanyaan besar terkait transparansi layanan kecantikan di kliniknya. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#doktif #dokter-detektif #drl #richard-lee #podcast #denny-sumargo