Relokasi Warga Terdampak Longsor di Loa Janan Butuh Kajian Mendalam

Tenggarong, Afiliasi.net – Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menegaskan bahwa rencana relokasi warga terdampak longsor di Desa Batuah tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa. Menurutnya, pemindahan warga harus melalui proses kajian menyeluruh agar tidak menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang lebih besar.

“Relokasi bukan hanya soal memindahkan warga ke tempat yang lebih aman, tetapi juga harus mempertimbangkan keberlangsungan hidup mereka di lokasi baru. Oleh karena itu, perlu kajian dari berbagai aspek sebelum mengambil keputusan,” ujar Hery.

Ia menyebutkan bahwa beberapa titik di Loa Janan rawan terhadap pergerakan tanah, terutama saat curah hujan tinggi. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan pemetaan wilayah secara detail guna menentukan area yang benar-benar tidak layak huni.

“Kami membutuhkan data dari tim ahli untuk memastikan mana saja wilayah yang berisiko tinggi dan apakah benar-benar tidak bisa dihuni lagi,” tambahnya.

Hery juga menekankan bahwa keputusan relokasi sebaiknya tidak dilakukan secara sepihak. Ia berharap warga yang terdampak bisa diajak berdiskusi dan diberikan alternatif yang layak sebelum kebijakan diputuskan.

“Jika relokasi memang diperlukan, pemerintah harus memastikan bahwa lahan pengganti sudah tersedia, serta akses terhadap fasilitas umum seperti pendidikan, kesehatan, dan mata pencaharian tetap terjamin,” katanya.

Sambil menunggu hasil kajian lebih lanjut, pemerintah kecamatan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan sementara bagi warga yang terdampak. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan terkait mitigasi bencana.

“Kami tidak ingin ada keputusan yang justru menambah beban masyarakat. Harapannya, ada solusi terbaik yang benar-benar berpihak kepada kepentingan warga,” tutupnya. (*)

Editor: Redaksi

TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #pemkec-loa-janan #loa-janan #relokasi-warga #desa-batuah #longsor-km-19-batuah