Rabu, 19 November 2025 06:36 WIB

Advetorial

Sekda Kukar Buka Rakor Ketahanan Pangan 2025, Tegaskan Pentingnya Sinergi hingga Tingkat Desa

Redaktur: Redaksi
| 0 views

Sekda Kukar Buka Rakor Ketahanan Pangan 2025, Tegaskan Pentingnya Sinergi hingga Tingkat Desa

Tenggarong, Afiliasi.net - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan 2025 di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Selasa (11/11/2025).

Dalam sambutan Bupati yang ia bacakan, pemerintah menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan pilar penting pembangunan daerah dan harus diwujudkan secara mandiri dan berkelanjutan.

Sekda menyampaikan bahwa ketahanan pangan daerah mencakup ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas pangan.

Ia menerangkan bahwa Pemkab Kukar telah menjalankan berbagai program pendukung seperti pengembangan pertanian dan perikanan, cadangan dan distribusi pangan lokal, hingga pemanfaatan lahan pekarangan untuk diversifikasi pangan.

Ia juga menegaskan bahwa program ketahanan pangan kabupaten harus selaras dengan program ketahanan pangan desa. Desa, katanya, telah mendapatkan mandat untuk mengalokasikan minimal 20 persen Dana Desa pada sektor ini.

“Program ketahanan pangan daerah harus bisa disinergikan dan diintegrasikan dengan Program Ketahanan Pangan Desa,” ujar Sekda.

“Desa sudah mendapat mandat mengalokasikan minimal 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan. Jika ini berjalan efektif, sebagian beban pemerintah kabupaten dapat berkurang, sehingga kami bisa lebih fokus memperkuat wilayah kelurahan," lanjutnya.

Sunggono juga menyampaikan bahwa Rakor ini penting karena memuat tiga agenda strategis: finalisasi Renstra Dinas Ketahanan Pangan 2025–2029, pemutakhiran Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (FSVA), dan penyusunan Neraca Bahan Pangan (NBP).

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa program ketahanan pangan desa bertujuan meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan, sekaligus mendorong konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, dan berbasis potensi lokal.

“Selain itu, ketersediaan informasi pangan yang akurat sangat penting untuk mendukung langkah pencegahan dan penanganan kerawanan pangan dan gizi sebagaimana amanat UU No. 18 Tahun 2012 dan PP No. 17T ahun 2015 yang mewajibkan pembangunan sistem informasi pangan dan gizi terintegrasi,” tambahnya.

Di akhir sambutan, Sunggono mengajak pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk bersinergi memperkuat ketahanan pangan hingga ke tingkat rumah tangga.

“Kita semua harus bersinergi agar Kutai Kartanegara mampu mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan sampai ke tingkat keluarga. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas bersama,” pungkasnya.

Rakor kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemkab Kukar dan mitra strategis dalam upaya penguatan penyelamatan pangan. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #sekda-kukar #sunggono #rakor-ketahanan-pangan-2025 #ketahanan-pangan-kukar 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler