Jumat, 21 November 2025 08:15 WIB

Advetorial

Wabup Rendi Solihin Konsolidasikan Pelaku Ekraf untuk Sukseskan Program Kukar Kaya Festival 2026

Redaktur: Redaksi
| 25 views

Wabup Rendi Solihin Konsolidasikan Pelaku Ekraf untuk Sukseskan Program Kukar Kaya Festival 2026.

Samarinda, Afiliasi.net – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di tingkat kecamatan sebagai fondasi utama program pembangunan kreatif daerah pada 2026.

Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara Pemkab Kukar dan pengurus Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kukar di De’Cafe Samarinda, Selasa (18/11/2025), yang dihadiri Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, bersama anggota DPRD Kukar Rahmad Dermawan serta Kabid Pengembangan Ekraf Dispar Kukar, Zikri Umulda.

Pertemuan ini menjadi langkah Pemkab Kukar untuk memastikan pelaku Ekraf di seluruh kecamatan kembali aktif dan terkoordinasi.

 

Rendi Solihin memaparkan arah kebijakan Pemkab. Ia menegaskan bahwa Dispar Kukar akan berkoordinasi dengan Kemenparekraf untuk memastikan nomenklatur dan struktur Kekraf Kecamatan sesuai standar.

“Organisasi ini harus berjalan sesuai tujuan, tidak ada jabatan yang tumpang tindih,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan Pemkab menargetkan peresmian Gedung Kekraf Kukar pada akhir tahun, dengan harapan seluruh struktur Kekraf Kecamatan sudah tersusun sebelum peresmian berlangsung. Menurut Rendi, regenerasi menjadi faktor penting agar organisasi berkembang.

“Kami ingin saat gedung Kekraf diresmikan, seluruh struktur kecamatan sudah terbentuk. Regenerasi itu penting supaya organisasi bisa terus hidup,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengurus kecamatan yang ingin naik tingkat ke pengurus kabupaten akan difasilitasi, sementara mereka yang tetap ingin bertugas di kecamatan akan dibantu mengatur teknis organisasi selama susunan kepengurusan tetap berjalan baik.

“Kalau ada yang ingin naik ke tingkat kabupaten silakan, kalau mau tetap di kecamatan juga bisa. Yang penting struktur ini berjalan rapi,” katanya.

Pemkab juga sedang menyiapkan surat edaran Dispar Kukar untuk seluruh kecamatan sebagai pedoman penyusunan kepengurusan Kekraf. Beberapa kecamatan sudah dibantu merumuskan struktur awal, dan selanjutnya diminta untuk menyelesaikan kepengurusan secara resmi.

“Kami siapkan surat edarannya sebagai pedoman. Ada beberapa kecamatan yang sudah kami bantu merumuskan struktur awal, dan sisanya segera kami minta untuk merampungkan kepengurusan,” jelas Rendi.

Dalam kesempatan itu, Rendi memastikan Pemkab Kukar akan terus mendukung pelaku Ekraf, baik dalam pendampingan maupun pengembangan usaha kreatif. Ia mengatakan pemerintah juga menyiapkan apresiasi bagi pelaku Ekraf kecamatan yang sudah aktif sepanjang tahun ini.

“Kita tidak hanya bicara soal anggaran. Yang penting bagaimana budaya lokal bisa terangkat dan mendapat ruang promosi,” ujarnya.

Rendi juga menekankan bahwa kekayaan budaya Kukar mulai dari pesisir, tengah, hulu hingga hilir harus menjadi identitas utama event daerah. Ia mencontohkan kekhasan Tempe Loa Kulu hingga Kampung Handil di Muara Jawa sebagai elemen budaya yang perlu diangkat.

Pada akhirnya, ia menegaskan bahwa konsep Kukar Kaya Festival 2026 akan menempatkan budaya lokal sebagai pusat, sementara kehadiran artis nasional hanya menjadi pendukung.

“Artis itu daya dukung. Yang utama kultur kita. Bahkan nanti mereka akan menyanyikan lagu tingkilan agar direkam dan jadi aset promosi daerah,” tutupnya. (*)

Editor: Redaksi


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemkab-kukar #wabup-kukar #rendi-solihin #kukar-kaya-festival-2026 #ekonomi-kreatif #ekraf-kukar #pelaku-ekraf 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler