Teras Samarinda (Istimewa)
Afiliasi.net - Samarinda, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda merencanakan pembangunan mushola terapung di kawasan Teras Samarinda pada tahun 2025. Mushola ini akan dibangun di antara area parkir dan Teras Samarinda untuk memfasilitasi kebutuhan beribadah pengunjung yang terus meningkat. Langkah ini diambil mengingat Masjid Darunni’mah yang selama ini digunakan pengunjung dianggap terlalu jauh dari lokasi tersebut.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Setkot Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menginginkan adanya mushola di sekitar area Teras Samarinda agar memudahkan pengunjung dalam melaksanakan ibadah. “Rencananya, mushola ini akan ditempatkan di antara teras satu dan teras tiga. Pemkot akan menyesuaikan lokasi pastinya nanti,” kata Marnabas pada Kamis (10/10).
Dengan jumlah pengunjung harian yang mencapai 2.000 hingga 3.000 orang, kebutuhan akan fasilitas ibadah menjadi semakin mendesak. Selama ini, pengunjung yang ingin beribadah harus menggunakan ruang terbuka di Teras Samarinda dengan menggelar sejadah di lantai, terutama pada waktu Magrib. Kondisi ini mendorong Pemkot untuk menghadirkan mushola permanen dan nyaman di kawasan tersebut.
Pembangunan mushola terapung ini akan menjadi fasilitas tambahan di luar rencana pembangunan Teras Samarinda yang sudah berjalan. Marnabas menjelaskan bahwa desain mushola terapung sedang dalam tahap perencanaan dan pembangunan diperkirakan dimulai pada tahun 2025. “Kami berusaha agar perencanaan dan pelaksanaan bisa dipercepat sehingga mushola dapat segera terwujud pada tahun depan,” jelasnya.
Mengenai potensi gangguan dari lalu lintas kapal tongkang di Sungai Mahakam, Pemkot telah memastikan bahwa mushola akan dibangun di lokasi strategis, di antara area amphitheater dan parkiran yang menjorok ke dalam, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat atau pergerakan kapal di sungai.
Sementara itu, terkait anggaran untuk proyek ini, Marnabas menyebutkan bahwa Pemkot masih menunggu hasil pertemuan dengan konsultan perencana untuk menentukan biaya pasti. “Anggaran untuk mushola ini belum ditentukan karena masih di luar perencanaan awal Teras Samarinda. Kami akan segera berdiskusi dengan konsultan agar proses perencanaan dapat segera diselesaikan,” tutupnya.
Dengan adanya mushola terapung ini, Pemkot Samarinda berharap dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin beribadah, sekaligus memperkaya fasilitas publik di kawasan Teras Samarinda. Proyek ini juga menjadi salah satu upaya Pemkot dalam menghadirkan inovasi di sektor pembangunan kota yang lebih ramah dan inklusif bagi masyarakat. (*)
TOPIK BERITA TERKAIT:
#teras-samarinda #samarinda #musholla #mushola-terapung