Daerah

Rayakan HUT ke-124 Balikpapan untuk Terakhir Kalinya, Wali Kota Balikpapan: Tidak Ada Pemimpin yang Sempurna

Redaktur:
Rabu, 10 Februari 2021 | 2.534 views

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi saat memberikan sambutan dalam perayaan HUT ke-124 Kota Balikpapan

Balikpapan, Afiliasi.net - Kota Balikpapan genap berusia 124 tahun. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini dilaksanakan dengan terbatas.

Adanya pandemi Covid-19 menjadi faktor utama keterbatasan acara tersebut. Diketahui, tidak lebih dari 100 orang diundang dalam perayaan kali ini.

Upacara perayaan terbatas dilakukan di halaman kantor Pemkot Balikpapan dan dihadiri pula oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor serta pihak-pihak lainnya, Rabu (10/2/2021).

“Sulit diungkapkan ini karena terakhir, mudah-mudahan saya bahagia, walaupun suasananya Covid-19,” ungkap Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi.

Dalam waktu dekat, Rizal akan turun dari jabatannya sebagai Wali Kota dan digantikan oleh pendampingnya, Rahmad Mas’ud yang mementangkan kontes demokrasi pada 9 Desember lalu.

Masih banyak pekerjaan rumah yang ditinggalkan Rizal, hal ini tentu disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum terkendali.

Salah satu pekerjaan yang ditinggalkan Rizal adalah pembangunan coastal road yang telah direncanakan sejak lama.

“Banyak, tapi tidak gampang mengerjakan pekerjaan rumah, semua sedang fokus pada Covid-19. Coastal Road itu padahal kalau jadi mengubah wajah Kota Balikpapan karena kotanya dipindahkan ke pinggir pantai, sayangnya kita kena Covid-19,” kata Rizal.

Bahkan, pemindahan Ibu Kota Negata (IKN) pun turut terhambat.

“IKN juga luar biasa membangkitkan ekonomi kita, bayangkan dananya Rp 500 Triliun masuk di Kaltim. Harusnya banyak hal di Balikpapan yang bisa berubah 5 tahun ke depan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rizal pun tidak beranggapan bahwa selama dua periode kepemimpinannya, ia berhasil membangun Kota Balikpapan menjadi lebih baik.

“Tidak bisa disimpulkan begitu, ada yang berhasil ada yang tidak. Tidak ada pemimpin yang sempurna,” ucapnya.

Sementara itu, disinggung terkait apakah dirinya berencana maju menjadi Gubernur Kaltim dalam Pemilu mendatang, dirinya masih belum menentukan hal tersebut.

“Pokoknya ikutin saja, kalau presiden Amerika Serikat dalam usia 78 tahun masih bisa menjadi pemimpin, ya kita lihat saja. Kalau tidak bisa jadi pemimpin seperti yang ada, ya jadi pemimpin keluarga,” tandasnya.