Senin, 20 Mei 2024 03:58 WIB
Redaktur: M. Yusuf
Limbah APD yang ditemukan di selokan TPU Covid-19 Balikpapan (istimewa)
Balikpapan, Afiliasi.net - Beberapa waktu lalu beredar video sampah alat pelindung diri di TPU Km 15 Balikpapan. Sempat diduga, APD tersebut berasal dari para peziarah, padahal APD yang digunakan untuk menangani jenazah Covid-19 harus segera dibakar setelah digunakan.
Namun rupanya, limbah tersebut berasal dari petugas yang sedang memindahkan jenazah Covid-19. Hal tersebut dijelaskan oleh Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi pada Rabu 24 Maret 2021.
“Saya mohon maaf, itu memang kesalahan kita,” ungkap Rizal.
Diketahui, limbah APD tersebut ditinggal oleh petugas pemakaman saat sedang memindahkan jenazah Covid-19 ke tempat pemakaman umum lain.
Pemohon pemindah jenazah meminta kepada petugas untuk turut mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman baru, maka dengan tergesa-gesa petugas berganti pakaian dan meninggalkan sementara APD yang telah dikenakan.
“Kemarin itu petugas kita memindahkan jenazah, seharusnya petugas kita hanya sampai pembongkaran aja, tapi ternyata diminta mengantarkan sampai ke lokasi baru,” jelasnya.
Setelah para petugas kembali ke TPU Km 15 untuk membakar APD yang ditinggal sementara, rupanya limbah APD tersebut telah tercecer. Kemungkinan besar disebabkan oleh hembusan angin atau dicecer oleh binatang.
“Mungkin kena angin atau dicecer anjing atau hewan di sana,” ujarnya.
Dengan adanya kejadian itu, Rizal dengan sigap kepada timnya untuk membuat tempat pembakaran APD di lokasi TPU km 15.
“Tapi ini sudah sudah saya minta tim, tempat pembakarannya dibuat bak ke dalam tanah, disemen supaya tidak bercecer,” pungkasnya.
TOPIK BERITA TERKAIT:
#wali-kota-balikpapan #rizal-effendi #limbah-apd
