Rumah Sakit Hampir Kolaps, Andi Harun Turun Tangan

Samarinda, Afiliasi.net - Wali Kota Samarinda Andi Harun turun tangan membantu dua rumah sakit plat merah di Ibu Kota Kaltim yang tengah terjerat masalah keuangan akibat lambatnya pembayaran klaim dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Dari laporan yang diterima orang nomor wahid di Samarinda itu, diketahui tunggakan klaim Kemenkes terhadap RSUD AW Syahranie mencapai angka Rp 90 miliar. Sementara, untuk RSUD IA Moeis diangka Rp 30 miliar.

"Sudah ada dua bank yang bersedia yaitu Bankaltimtara dan Bank Mandiri," ucap Andi Harun kepada awak media, Jum'at 30 Juli 2021.

Kredit dari kedua bank itu, lanjut Andi Harun akan digunakan untuk menalangi klaim BPJS Kesehatan rumah sakit di Samarinda yang tertunggak selama menangani pasien Covid-19 di Samarinda.

Sedangkan untuk besaran bunganya, Andi Harun mengatakan masih dalam proses negosiasi, akan tetapi kesediaan bank untuk memberikan kredit tentu sangat memberikan nafas lega.

"Kalau bank swasta mungkin kebijakannya harus dari kantor pusat, tetapi kalau bank BUMN barangkali mereka lebih fleksibel dari sisi manajemen ya, untuk mengambil keputusan platform kredit kewenangannya bisa diberikan kepada daerah," imbuhnya.

Ia juga menerangkan, bahwa dua perbankan tersebut telah bersedia memberikan kredit yang flat, dan tinggal dikoordinasikan dengan pihak rumah sakit yang akan menggunakan jasa bank tersebut.

"Bunga untuk komersil saat ini kan mencapai 11 sampai 14 persen, untuk ini ada yang menawarkan 6 sampai 8 persen, tapi untuk pastinya nanti lah," pungkasnya.

Penulis : Vicky

TOPIK BERITA TERKAIT: #andi-harun #rumah-sakit-plat-merah #tunggakan-kemenkes