Sabtu, 20 April 2024 01:48 WIB

Advetorial

Tindaklanjuti Optimalisasi e-Parking, Dishub Samarinda Panggil 19 Pengelola Parkir Otonom

Redaktur: Rahmadani
| 755 views

Dinas Perhubungan Kota Samarinda saat melakukan rapat bersama 19 pengelola parkir otonom pada Senin, 14 Maret 2022 di Kantor Dishub Samarinda. (Achmad/Afiliasi.net).

Samarinda, Afiliasi.net - Rencanakan program parkir non tunai, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda tindakpanjuti hasil rapat koordinasi bersama Wali Kota Samarinda, Andi Harun. 

Sedikitnya, 19 pengelola parkir otonom yang terdiri dari lokasi mal serta rumah sakit telah melakukan pertemuan dengan pihak Dishub Samarinda pada Senin, 14 Maret 2022. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menyebut pihak-pihak yang terlibat cukup antusias dengan rencana lanjutan optimalisasi pengelolaan parkir oleh pemerintah. 

"Mereka menyatakan kesiapan mereka secara menyeluruh untuk mendukung program Wali Kota Samarinda (Andi Harun) untuk menjadikan Kota Smart City dan Digitalisasi Daerah," ucap Manalu saat ditemui di ruang kerjanya usai rapat. 

Meski begitu, pihak pengelola parkir otonom tetap harus membahas lebih rinci terkait program tersebut kepada pihak manajemen masing-masing perusahaan. 

"Targetnya akan kita bahas lebih lanjut karena beberapa pihak masih terus berkoordinasi dengan pihak manajemen mereka," lanjutnya. 

Manalu mengatakan, mulai April hingga Juli 2022 nanti Dishub Samarinda akan memberlakukan parkir non tunai di tiap mal dan rumah sakit hingga pinggir jalan Kota Tepian. 

Untuk tahap awal, program parkir non tunai akan dilakukan di salah satu mal terbesar di Samarinda 

"Nanti kita akan coba di mal Lembuswana atau di bigmal," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Kota Samarinda, Heri Prabowo menambahkan, bahwa pemanggilan kepada 19 pengelola parkir otonom kali ini searah dengan instruksi Wali Kota Samarinda, Andi Harun. 

Heri berharap nantinya seluruh transaksi yang ada di Kota Tepian harus menggunakan transaksi secara digital. 

"Artinya sudah menggunakan uang elektronik. Baik bentuknya aplikasi maupun menggunakan kartu e-money," sebutnya. 

Atas hal itu, Pihak Dishub Samarinda dikatakan Heri juga telah berkoordinasi dengan pihak Bankaltimtara guna penyediaan fasilitas fisik penerapan parkir non tunai. Seperti kartu e-Money hingga mesin Electronic Data Capture (EDC). 

"Kita bekerja sama dengan Bankaltimtara dan meraka sudah mempersiapkan alat yang kompetebel dengan beberapa e-money yang akan diterapkan di Samarinda oleh masyarakat," jelasnya. 

Agar mempermudah masyarakat, Heri menguraikan bahwa melalui kerja sama dengan Bankaltimtara, pihaknya akan menyediakan beberapa gerai khusus untuk membuat kartu E-Money serta mengisi saldo non tunai. 

"Jadi pasti butuh penyesuaian kepada masyarakat. Kita juga memberikan solusi agar masyarakat bisa memiliki kartu e-money sebagai alat transaksi parkir," pungkasnya. (*) 

Penulis : Vicky


TOPIK BERITA TERKAIT: #e-parking #dishub-samarinda #pemkot-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN