Jumat, 29 Maret 2024 03:36 WIB

Advetorial

Diskominfo Kaltim Dukung Percepatan Implementasi Digital Melalui SPBE

Redaktur: Rahmadani
| 771 views

FGD dan asistensi SPBE yang digelar oleh Diskominfo Kaltim di Balikpapan. (Istimewa)

BALIKPAPAN, AFILIASI.NET – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI terus menggencarkan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam mendukung transformasi digital di birokrasi pemerintahan.

Dalam mencapai upaya tersebut, pemerintah daerah pun dituntut mengambil peran dalam SPBE. Termasuk di Kalimantan Timur yang menggelar bimbingan dan teknis, sosialisasi, Forum Group Discussion (FGD) dan asistensi, Senin, 30 Mei 2022 di Hotel Swiss-bel Balikpapan.

Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal mengapresiasi peran Kementerian Kominfo dalam menciptakan kemitraan, memberikan solusi, dan mendukung pemerintah untuk menerapkan dalam membangun koneksi, serta melayani pembelajaran bersama untuk transformasi digital.

"Kita perlu meningkatkan literasi digital secara menyeluruh, seluruh populasi, dan kita perlu meningkatkan kemampuan teknologi fnformasi dan komunikasi melalui pendekatan seluruh masyarakat," katanya.

Seperti diketahui, teknologi digital menawarkan peluang untuk mempercepat capaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Teknologi digital mengubah cara pemerintah, bisnis, dan masyarakat secara keseluruhan.

Ditambahkan Faisal bahwa selama beberapa tahun terakhir, pemerintah telah memperkenalkan sejumlah inisiatif penting untuk memajukan negara itu ke era digital. Menghadapi akselerasi transformasi digital, papar Faisal, telah menggeser proses digitalisasi menjadi automasi sehingga membuat ASN bekerja lebih mudah.

“Intinya kita ingin gagasan, instruksi, dan harapan transformasi digital terlaksana dengan antusiasme. Bagaimana transformasi digital ini menjadikan proses bekerja makin menyenangkan bukan merepotkan,” tambahnya.

Hanya saja, lanjut dia, banyak masalah yang dihadapi mulai dari ketersediaan software dan hardware, transparansi pengadaan aplikasi, hingga sumber daya manusia (SDM) yang tidak kompeten. Juga tidak adanya standardisasi nasional sehingga data masing-masing instansi sulit diselaraskan.

Akan hal tersebut, diungkapkan Faisal digitalisasi memiliki janji nyata untuk berkontribusi menghubungkan seluruh populasi ke layanan, data, dan jaringan informasi.

“Yang dengannya mereka dapat memperoleh akses ke peningkatan kualitas kehidupan yang lebih baik," pungkas Faisal. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #diskominfo-kaltim #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler