Senin, 29 April 2024 04:01 WIB

Advetorial

Wagub Bilang, Tiga Pembangkit Listrik Baru Mengalir ke IKN

Redaktur: Rahmadani
| 694 views

Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net – Sejumlah desa di Kalimantan Timur masih belum sepenuhnya mendapatkan pasokan listrik 24 jam. Bahkan, ada sebagian warga yang mengandalkan mesin genset agar bisa medapatkan listrik.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat rombongan Komite II DPD RI yang dipimpin Wakil Ketua Komite II Lukky Semen berkunjung ke kegubernuran Kaltim, Rabu, 15 Juni 2022.

Kepada rombongan, Wagub Hadi Mulyadi memaparkan masalah pasokan listrik di Benua Etam yang didasari ragam hal. Salah satunya adalah akses ke daerah desa yang sulit.

Akan hal tersebut, Wagub Hadi Mulyadi meminta seluruh pihak, termasuk pengusaha berupaya memecah masalah tersebut bersama-sama.

“Tidak boleh menyalahkan siapa-siapa. Indonesia ada ribuan pulau. Ada saatnya PLN dan pemerintah daerah bekerja keras. Di mana ada daerah-daerah tertentu secara keekonomian PLN tidak mungkin membangun jaringan di daerah sedikit penduduk, ini dicarikan solusinya,” ungkap Hadi, Rabu, 15 Juni 2022.

Ia melanjutkan, sepanjang lima tahun terakhir, rasio elektrifikasi PLN di Kaltim dan Kaltara meningkat dari sebelumnya 90 persen pada 2017 menjadi 95,03 persen pada Juli 2021. Di sisi lain, Kaltim pun harus menambah kapasitas puluhan megawatt untuk mengakomodasi kebutuhan listrik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Adanya pembangunan IKN, lanjut Hadi, menyebabkan kebutuhan listrik di Kaltim bakal jauh lebih tinggi ke depan. Ia pun mendorong agar pemerintah pusat dan daerah bersama-sama serius mengembangkan Enegi Baru Terbarukan (EBT) sebagai pengganti energi fosil.

Dibeberkan Hadi, pada pekan lalu Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera-Kalimantan, Adi Lumakso menyampaikan skenario PLN dalam memasok listrik ke IKN.

Ia menyebutkan, IKN akan dibangun sumber pembangkit listrik berbasis EBT yang tanpa emisi sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk pasokan listrik EBT di IKN. PLN bakal menyiapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 megawatt (MW) yang tersebar di beberapa wilayah. Kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) 70 MW di Tanah Laut pada tahap awal.

“Selain itu, dalam jangka panjang, akan ada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sekitar 1.000 MW yang juga siap mendukung kawasan IKN nantinya,” pungkas Hadi. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #proyek-ikn #pemprov-kaltim #hadi-mulyadi 

Berita Terkait

IKLAN