Samarinda, Afiliasi.net - Dari jumlah 17 PKP2B yang aktif, Dinas ESDM Kaltim saat ini baru menerima 12 data laporan CSR dari pihak perusahaan tambang PKP2B.
Kepala Dinas ESDM Kaltim, Christianus Benny mengatakan bahwa pihaknya telah meminta laporan CSR tersebut sejak pertengahan April lalu. Hingga pekan ke tiga bulan Juni 2022 ini pihaknya baru menerima 12 laporan saja.
Dirinya menyebutkan, bahwa laporan realisasi CSR pengembangan PPM 8 pilar masih menyisakan 5 perusahaan yang belum menyetorkan.
"Baru 10 kan kemarin, beberapa juga telah masuk dan di proses. Terutama dari PT Bayan dan PT ITM jadi total 12, kurang 5 lagi," ucapnya, saat dikonfirmasi Senin (20/6/2022).
Dari ke lima perusahaan yang belum menyetorkan CSR, Benny mengatakan bahwa pihaknya masih akan menunggu hingga akhir bulan Juni 2022 ini.
Jika nantinya seluruh laporan CSR telah terkumpul, maka pihaknya akan membuat resume terkait pengelolaan bidang CSR bagi seluruh perusahaan PKP2B.
Benny menguraikan, bahwa dari 12 laporan yang diterima, seluruhnya telah menjalani kewajiban CSR yang telah ditetapkan dalam Permen ESDM 1824 dan mengacu pada regulasi yang berlaku.
"Nanti kita buat resumenya, kalau saya lihat laporan CSR-nya sudah sesuai pelaksanaannya di lapangan. Sesuai aturannya," (Vk/adv/diskominfokaltim).
TOPIK BERITA TERKAIT:
#dinas-esdm-kaltim #daftar-pkp2b-kaltim #pemprov-kaltim