Jumat, 22 November 2024 03:13 WIB

Advetorial

Undang Praktisi Jurnalistik, Diskominfo Kaltim Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Video

Redaktur: Rahmadani
| 1.021 views

Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi saat menjadi pemateri di kegiatan pelatihan konten Diskominfo Kaltim. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net – Upaya meningkatkan kapasitas para pegawai, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim menggelar pelatihan terkait pembuatan konten video.

Pelatihan tersebut turut diikuti oleh Diskominfo dari kabupaten dan kota lainnya di Kaltim, yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, serta Kantor Balai Bahasa Kaltim pada Selasa, 26 Juli 2022 di Hotel Selyca Mulia Samarinda.

Adapun tujuan utama pelatihan tersebut digelar adalah upaya peningkatan kapasitas di internal jajaran Diskominfo Kaltim maupun kabupaten/kota sebagai Government Public Relations.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal didampingi Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini menyebutkan, pihaknya sengaja menggelar pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para tim jurnalis peliputan di Diskominfo Kaltim dan kabupaten kota.

“Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia instansi pemerintah dalam perencanaan dan pembuatan konten media komunikasi publik pemerintah melalui inhouse training pembuatan video,” ujar Faisal kepada awak media.

Ia melanjutkan, pemerintah telah serius meningkatkan kualitas informasi. Salah satunya melalui pembuatan konten video. Makanya, sebut Faisal, turut ada sejumlah praktisi yang diundang sebagai narasumber.

“Sengaja dihadirkan praktisi agar tim peliputan bisa memperkuat jurnalis Kominfo dalam memproduksi konten dan tetap memperhatikan kode etik jurnalistik. Sehingga nantinya mampu menyebarluaskan konten media informasi dengan media sosial,” ujarnya.

Faisal menambahkan, adapun keberadaan smartphone saat ini sangat multifungsi dan bisa dimanfaatkan untuk membuat konten digital. Konten audio visual, diterangkannya sangat diperlukan untuk menyebarkan informasi publik.

“Sehingga konten seperti itu diperlukan untuk mendukung kemampuan SDM para pengelola media informasi publik,” tuturnya.

Sementara itu, Faisal menyebutkan, pihaknya sengaja melibatkan Dinas Kominfo terdekat seperti Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara agar meningkatkan sinergitas antar daerah.

Panitia kegiatan yang juga Pranata Humas Ahli Muda, Arminiwati menuturkan, pelatihan videografi sengaja dibuat karena merupakan kebutuhan media modern paling populer dan banyak dibutuhkan.

“Kendala saat ini, kemampuan pengelola media dalam mengumpulkan data, mengambil gambar dan menyunting sajian video yang memiliki nilai jurnalistik belum maksimal. Pelatihan ini kami gagas untuk menjadi solusinya,” katanya.

Dijelaskan Mimi sapaan akrabnya itu, video jurnalistik memiliki nilai berita, narasumber, pendapat ahli, serta upaya konfirmasi, verifikasi, data dan terpenting mengandung unsur 5W 1H.

“Tim peliputan butuh keahlian dan pengetahuan mendalam dari mulai proses pra-produksi, teknik pengambilan gambar, bahkan proses editing. Agar hasil akhirnya layak untuk publikasi masyarakat dalam hasil video jurnalistik,” sebutnya.

Sebagai informasi, dalam pelatihan tersebut menghadirkan narasumber Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S Efendi, yang juga salah satu konten kreator di Samarinda. Endro melalui channel youtube-nya diketahui aktif membuat konten informasi seputar Kaltim dengan subscriber hampir 50 ribu.

Selain itu, dihadirkan pula narasumber Samuel dari Disway Kaltim yang juga pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Samarinda. Ia memberikan materi seputar video jurnalistik sesuai dengan standar televisi. (Jr/adv/diskominfokaltim).


TOPIK BERITA TERKAIT: #pelatihan-konten #diskominfo-kaltim #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN