Minggu, 05 Mei 2024 06:54 WIB

Advetorial

Dishut Kaltim Imbau Masyarakat Tak Membuka Tambak Baru di Delta Mahakam

Redaktur: Rahmadani
| 584 views

Potret salah satu kawasan tambak yang berada di Delta Mahakam. (Istimewa)

Samarinda, Afiliasi.net – Guna mengantisipasi bencana alam seperti subsiden, banjir, abarasi pantai, kebakaran hutan dan kenaikan air laut, Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Timur (Kaltim) pun mengeluarkan imbauan agar masyarakat pesisir tidak lagi menambah, atau membuka tambak baru di kawasan Delta Mahakam.

Dijelaskan Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dishut Kaltim, Mohamad Subiyantoro bahwa tanaman mangrove yang banyak terdapat di Delta Mahakam memiliki peranan penting untuk mengantisipasi bencana alam.

Oleh sebab itu, Subiyantoro mengajak masyarakat untuk melakukan pemanfaatan hutan mangrove sebagai ekowisata dengan merehabilitasi, perlindungan, dan pengelolaan lestari mangrove berbasis alam.

Dengan metode itu, masyarakat bisa membudidayakan ikan, kepiting, dan udang, tetapi masyarakat bertanam mangrove juga. Bisa di tengah, atau di pinggir.

“Jadi, bagaimana hutan tetap lestari dan masyarakat tetap dapat hak untuk hidup. Dengan catatan, tidak ada lagi pembukaan tambak baru. Bukan berarti diberi perhutanan sosial, semuanya jadi semaunya bebas buka tambak,” ucap Subiyantoro.

Dia melanjutkan, ketika satu tambak tak produktif, idealnya masyarakat tak boleh buka tambak baru. Harusnya tambak lama itu direstorasi. Jika mereka melanggar dan ketahuan, sanksinya sesuai aturan.

Jadi, di perhutanan sosial masyarakatnya harus benar-benar komitmen. Pengelolaan itu bukan untuk menambah kerusakan. Tetapi yang ada harus dipertahankan dan direstorasi.

“Juga pemberdayaan masyarakat yang mengembangkan komoditas mangrove seperti sirop, dodol, dan sebagainya,” sambung dia. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #pemprov-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN