Jumat, 29 Maret 2024 01:22 WIB

Advetorial

REI Gelar Pelatihan Developer IKN, Hadi Mulyadi Sebut Pemprov Kaltim Siap Fasilitasi

Redaktur: Rahmadani
| 735 views

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, saat menghadiri pelatihan menjadi developer dari nol untuk sukses di IKN Nusantara , Selasa, 9 Agustus 2022 di hotel Mercure Samarinda.

Samarinda, Afiliasi.net - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditengarai ikut membuka lebih besar peluang kerja dan bisnis. Termasuk salah satunya di sektor pengembang properti.

Hal tersebut dibahas panjang Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Kaltim saat menggelar pelitahan menjadi developer dari nol untuk sukses di IKN Nusantara bersama PT Bank Tabungan Negara di hotel Mercure Samarinda, Selasa, 9 Agustus 2022.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi turut hadir langsung dan membuka kegiatan pelatihan tersebut. Ia menilai pemindahan IKN dari Jakarta ke PPU tentu menjadi peluang para developer atau pengembang dalam menyediakan hunian layak.

"Harapan kita lahir pengembang yang kompeten, membantu membangun Kaltim, membangun IKN, membangun Indonesia," ujar Hadi Mulyadi saat menyampaikan sambutannya.

Hadi melanjutkan, pemerintah akan memfasilitasi hal-hal yang perlu dibantu akan upaya tersebut. Pun dirinya menyinggung masih banyak warga Kaltim yang sampai saat ini belum memiliki rumah. Belum lagi termasuk masyarakat yang akan migrasi mengikuti perpindahan IKN nantinya.

Mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu juga menyatakan bahwa pemerintah bersama stakeholder harus dapat mempermudah para pengembang menghadirkan perumahan layak di Bumi Etam ini.

"Kita berharap, pemerintah kabupaten/kota termasuk perbankan agar ini dipermudah, agar masyarakat kita bisa hidup nyaman," tambah Hadi.

Ketua DPD REI Kaltim, Bagus Susetyo menambahkan bahwa diklat yang digelar pihaknya ini menyambut sebanyak 150 ribu ASN yang akan pindah pada 2024 mendatang. Sementara proyeksi dari pertumbuhan penduduk IKN, papar Bagus, akan mencapai 2,1 juta hingga 2,5 juta orang pada tahun 2045 nanti.

"Ini menjadi harapan dari bapak ibu atau kami yang berusaha di bidang properti, seperti saat batu bara baik dan lancar di tahun 2013 - 2018 itu bisa terulang lagi," ungkap Bagus.

Untuk mendukung niatan ini, Bagus berharap pemerintah daerah baik provinsi dan kota dapat bersinergi untuk meningkatkan daerah yang tak tersentuh perkembangan kota.

Ia menyebut, salah satu dukungan yang perlu diberikan adalah pembangunan akses jalan guna melancarkan pembangunan properti. Termasuk, fasilitas di ranah kebijakan, terutama terkait tata ruang dan wilayah, serta kemudahan dalam urusan jual beli tanah.

"Kita berharap tahun ini perubahan RTRW bisa kita selesaikan, dan mohon support dari pak pemprov dan pemkot di seluruh kaltim pada umumnya," harapnya. (Jr/adv/diskominfokaltim)


TOPIK BERITA TERKAIT: #rumah-hunian-layak #dpd-rei-kaltim #pemprov-kaltim #hadi-mulyadi #bagus-susetyo 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler