Selasa, 16 April 2024 10:11 WIB

Daerah

Akibat Listrik Padam, Rapat Guru dan Komisi IV DPRD Samarinda Soal Insentif dan TPP Ditunda

Redaktur: Rahmadani
| 886 views

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Afiliasi.net)

Samarinda, Afiliasi.net – Akibat listrik padam, rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Samarinda bersama para guru yang membahas gaji, insentif, hingga Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk guru pada Kamis, 8 September 2022 kemarin, harus ditunda.

Diketahui, digelarnya RDP memang berbarengan dengan kondisi hujan yang cukup deras. Ketua Komisi IV, Sri Puji Astuti menuturkan, rapat akan tetap dilanjutkan meski waktunya belum dapat ia pastikan. Selain itu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Samarinda yang menjadi pihak kunci dalam rapat absen dari undangan RDP.

Politisi asal Partai Demokrat itu menjelaskan, ada beberapa tujuan terkait diadakannya pertemuan Komisi IV bersama guru kali ini. Salah satunya menanyakan kembali tunjangan insentif yang sempat menuai protes para guru honorer dan ASN.

“Kemungkinan rapat selanjutnya kami akan mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, karena ini terkait dengan Perwali dan Perda yang akan kita revisi," jelas Puji kepada media ini, Kamis, 8 September 2022 kemarin.

Puji sapannya menerangkan, berkaitan dengan Perwali Nomor 8/2022 yang baru, menurutnya menjadi keresahan tersendiri bagi para guru, utamanya hak mendapat TPP. Ia berharap pertemuan selanjutnya akan menghasilkan solusi yang tepat bagi guru.

“Tadinya forum hanya untuk diskusi, menerima masukan-masukan. Namanya diskusi gunanya mencari solusi. Sebagai jajaran Komisi IV sudah menjadi keharusan bagi kami untuk memfasilitasi serta dan mendengarkan aspirasi serta keluh kesah yang disampaikan,” pungkas Puji. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #insentif-guru #sri-puji-astuti #dprd-samarinda 

Berita Terkait

IKLAN