Jumat, 29 Maret 2024 01:54 WIB

Daerah

Budhi Iriawan: Porprov VII Kaltim 2022 Tidak akan Ditunda

Redaktur: Rahmadani
| 1.415 views

Kabid Organisasi KONI Kaltim sekaligus Sekretaris Tim Keabsahan Porprov Kaltim 2022, Budi Irawan. (Presisi.co)

Samarinda, Afiliasi.net - Pelaksanaan Pekan Olaharaga Provinsi (Porprov) ke-VII Kalimantan Timur (Kaltim) disebut-sebut bakal ditunda. Porprov ini sebelumnya dijadwalkan terlaksana pada tanggal 12-23 November 2022 mendatang. 

Isu itu mencuat setelah Pemkot Balikpapan memutuskan untuk tak mengikuti gelaran kompetisi olahraga di Bumi Mulawarman ini lantaran didasari sejumlah alasan. 

Dikonfirmasi usai peluncuran logo Porprov ke-VII Kaltim pada Rabu, 12 Oktober 2022 malam, Kabid Organisasi KONI Kaltim sekaligus Sekretaris Tim Keabsahan Porprov Kaltim 2022, Budhi Iriawan, dengan tegas menepis adanya isu diundurnya Porprov Kaltim 2022. 

"Diundur? Tidak ada. Siapa yang bilang?," tanyanya saat dimintai keterangan oleh awak media. 

Budhi menerangkan, pengunduran jadwal Porprov Kaltim tak boleh diputuskan sepihak, dan harus melibatkan KONI se-kabupaten/kota di Kaltim dan KONI Kaltim sendiri. 

"Mereka (KONI se-Kaltim) harus dimintai pendapat juga. Mereka setuju tidak untuk diundur? Tapi sampai saat ini masih tetap di tanggal yang sebelumnya disepakati," jelas Budi. 

"Kalau wacana ada kami dengar-dengar, bisa saja. Tapi sampai saat ini masih tetap, belum ada keputusan," ujarnya menambahkan. 

Budhi menyatakan, hingga saat ini tak ditemukan indikasi penyelewengan administrasi oleh para atlet yang akan berlaga di Porprov Kaltim 2022 nanti. 

"Kalau penyimpangan administrasi, tentu kami akan cek. Kalau (atlet) dari luar provinsi itu kan syaratnya harus mutasi dulu mereka. Dibuatkan KTP lokal, dan kalau kurang dari 6 bulan pun tidak bisa. Jadi ketika mutasi pun, harus memiliki KTP setempat paling tidak 6 bulan sebelum porpov," bebernya. 

Budhi menambahkan, saat ini pengecekan administrasi masih terus berjalan, dan akan dicek kembali di Delegate Register Meeting yang bakal dilaksanakan panitia pelaksana pada 18 Oktober 2022 mendatang. 

"Itu launching hasil presentasi keabsahan atlet. Ini yang belum. Kalau semisal nanti ada temuan, itu pasti ketahuan. Karena NIK KTP pasti tidak akan berubah," tegasnya. 

Sementara itu, jika nantinya ada ditemukan bukti valid terkait atlet yang tak memenuhi syarat Porprov Kaltim 2022 dan sudah terlanjur berkompetisi, Budi menegaskan akan ada kebijakan dari pihaknya. 

"Pasti kalau mereka menang, dapat mendali, gelarnya itu akan dicabut dan mendalinya ditarik. Kalau denda tidak ada," paparnya. 

Dengan demikian, isu mengenai diundurnya Porprov ke-VII Kaltim 2022 kembali ditegaskan Budi harus melalui mekanisme yang telah ditetapkan KONI Kaltim. Pun mundurnya jadwal porprov disebutnya tak mungkin karena akan menelan biaya lebih besar. 

"Penjadwalan ulang harus mengundang seluruh KONI di Kaltim, rapat lagi. KONI se-kabupaten/kota berhak didengar suaranya. Kalau diundur, sempat tidak membuat LPJ (laporan pertanggungjawaban). Terus ada lagi tambahan biaya, yang tadinya harus selesai November, kalau mundur tambah lagi konsumsi dan transportasi," pungkasnya. (*)


TOPIK BERITA TERKAIT: #porprov-vii-kaltim-2022 #budi-irawan #koni-kaltim 

Berita Terkait

IKLAN



Berita Lainnya

Terpopuler