Tenggarong, Afiliasi.net - Sejalan dengan fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam penanganan stunting. Pemerintah Kecanatan Tenggarong Sebrang jalankan berbagai langkah untuk menekan angka stunting di 18 desa yang ada dibawah naungan administrasi mereka.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono mengatakan, berbagai program juga tengah dirancang untuk memastikan, bahwa setiapa daerah di Kecamatan Tenggarong Seberang bebas dari stunting.
Ia juga menegaskan, suksesnya penangana stunting di daerahnya sangat bergantung pada komitmen dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa. Kemudian keterlibatan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kukar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar.
"Jadi untuk mengurangi stunting dan kemiskinan, kita perlu membangun komitmen dengan kepala desa dan pihak lainnya, agar program penanganan stunting berjalan dengan baik," paparnya, Selasa (14/5/2024).
Ia menambahkan, penanganan stunting tidak hanya berkaitan pada kemiskinan. Tapi juga berkaitan dengan pola asuh dan pola makan yang baik bagi ibu dan anak. Sehingga, sinergitas antara Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dianggap penting untuk melakukan identifikasi, pencegahan dan penanganan stunting.
"Kita punya dua Puskesmas yang menjadi fokus kita, yaitu Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi. Mereka bertugas melakukan sosialisasi tentang stunting, juga mengaktifkan Posyandu untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin untuk ibu dan anak," tanbahnya.
"Kita berharap, semua program berjalan sesuai rencana dan benar-benar menekan angka stunting di kecamatan," tandasnya. (Adv)
Penulis: Redaksi
TOPIK BERITA TERKAIT:
#pemkab-kukar #kukar-bebas-stunting #posyandu